sandleNews: Mendagri Usulkan Revisi UU Pilkada Dan Partai Poli...: JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan jajarannya sedang merumuskan hal-hal yang akan direvisi dalam Un...
Read More.. »»Kunjungan Saat Ini
Wednesday, 20 January 2016
Mendagri Usulkan Revisi UU Pilkada Dan Partai Politik
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan jajarannya sedang merumuskan hal-hal yang akan direvisi dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Sembilan hal telah digarisbawahinya, seperti putusan Mahkamah Konstitusi.
Putusan yang dimaksud adalah adanya kewajiban bagi anggota dewan, pegawai negeri sipil untuk mengundurkan diri terlebih dahulu apabila ditetapkan menjadi calon kepala dan wakil kepala daerah.
"Kemudian, berkaitan dengan mantan narapidana yang boleh maju. Soal calon tunggal juga masuk," kata Tjahjo Kumolo seperti dilansir cnnindonesia.com di Gedung DPR, Jakarta kemarin
Selain itu, dia juga mengamati soal pendanaan Pilkada. Menurutnya, perlu dikaji lebih lanjut apakah anggaran akan lebih dibebankan ke daerah atau diringankan melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Persyaratan dukungan partai politik juga menjadi hal yang sekiranya akan direvisi. Dia menilai persyaratan dukungan parpol perlu diperketat untuk mengantisipasi adanya calon tunggal. Hal keempat adalah perlunya diperjelas konsep petahana.
Penetapan waktu Pilkada dan ketentuan dasar waktu pelantikan juga menjadi poin akan direvisi. Menurutnya, hal itu diperlukan agar tidak ada lagi penundaan dalam proses Pilkada.
"Jadi penyederhanaan proses sengketa pencalonan juga diperlukan," katanya.
Dia turut menyoroti soal prosedur pengisian kekosongan jabatan kepala daerah. Kemudian, sosialisasi partisipasi pemilih. Hal tersebut perlu direvisi dengan melihat Pilkada 9 Desember 2015 lalu. Menurutnya, meski ditetapkan sebaai hari libur nasional, tingkat partisipasi di daerah masih beragam.
Tjahjo meyakini naskah akademik revisi UU Pilkada dapat diselesaikan pada Agustus mendatang. Selain itu, dia juga menuturkan akan merevisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Menurutnya, kedua undang-undang itu perlu direvisi secara bersamaan untuk mempersiapkan Pilpres 2019.
Sumber : cnnindonesia.com
Monday, 18 January 2016
KPU Segera Tetapkan Pemenang Pilkada Usai Sidang MK
Jakarta, CNN
Indonesia -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay mengatakan,
institusinya akan segera menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan para
pemenang pada pemilihan kepala daerah yang digelar Desember tahun 2015 silam.
Rapat pleno tersebut diadakan menyusul sidang putusan Mahkamah Konstitusi terhadap permohonan sengketa pilkada, Senin (18/1). Pada sidang tersebut, hakim konstitusi menolak hampir seluruh gugatan.
"Kami akan lakukan rapat pleno untuk menetapkan pasangan calon terpilih karena kemarin hanya berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan suara dan belum ditetapkan siapa pemenangnya," ujarnya di Gedung MK, Jakarta, Senin siang. Hadar menuturkan, rapat pleno tersebut diagendakan satu hari setelah KPU menerima seluruh salinan keputusan MK atas permohonan gugatan pilkada. Terkait mayoritas gugatan yang ditolak karena didaftarkan melampaui tenggang waktu, Hadar mengaku KPU telah memperkirakannya. Ia berkata, KPU memiliki catatan tentang oleh siapa dan kapan permohonan itu didaftarkan.
Rapat pleno tersebut diadakan menyusul sidang putusan Mahkamah Konstitusi terhadap permohonan sengketa pilkada, Senin (18/1). Pada sidang tersebut, hakim konstitusi menolak hampir seluruh gugatan.
"Kami akan lakukan rapat pleno untuk menetapkan pasangan calon terpilih karena kemarin hanya berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan suara dan belum ditetapkan siapa pemenangnya," ujarnya di Gedung MK, Jakarta, Senin siang. Hadar menuturkan, rapat pleno tersebut diagendakan satu hari setelah KPU menerima seluruh salinan keputusan MK atas permohonan gugatan pilkada. Terkait mayoritas gugatan yang ditolak karena didaftarkan melampaui tenggang waktu, Hadar mengaku KPU telah memperkirakannya. Ia berkata, KPU memiliki catatan tentang oleh siapa dan kapan permohonan itu didaftarkan.
"Kami punya catatan siapa yang masuk sebelum dan tidak sesuai dengan
tenggang waktu," tuturnya. Setelah MK menyelesaikan pembacaan seluruh
putusan, KPU akan meminta KPU Daerah melanjutkan tahapan pilkada selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, sesuai pasal
157 ayat (5) pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada dan pasal 5
ayat (1) Peraturan MK tentang Pedoman Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil
Pilkada, permohonan gugatan pilkada harus diajukan paling lambat 48 jam setelah
penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
Permohonan gugatan yang diajukan pasangan calon pada Pilkada Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Husnul Khuluq dan Rubaie, misalnya, ditolak hakim konstitusi karena terlambat tujuh menit dari tenggang waktu.
Adapun, permohonan gugatan Pilkada Kabupaten Nabire, Papua, oleh pasangan Decky Kayame dan Adauktus Takerubun ditolak hakim karena diajukan 40 menit setelah tenggang waktu berakhir.(bag)
Permohonan gugatan yang diajukan pasangan calon pada Pilkada Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Husnul Khuluq dan Rubaie, misalnya, ditolak hakim konstitusi karena terlambat tujuh menit dari tenggang waktu.
Adapun, permohonan gugatan Pilkada Kabupaten Nabire, Papua, oleh pasangan Decky Kayame dan Adauktus Takerubun ditolak hakim karena diajukan 40 menit setelah tenggang waktu berakhir.(bag)
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/politik/20160118142558-32-105055/kpu-segera-tetapkan-pemenang-pilkada-usai-sidang-mk/
Mahkamah Konstitusi hari ini bacakan putusan 40 gugatan pilkada
Merdeka.com
- Mahkamah Konstitusi akan memutus sebanyak 40 gugatan perkara perselisihan
hasil pemilihan (PHP) kepala daerah serentak tahun 2015. Dalam sidang hari ini,
MK juga akan membacakan ketetapan bagi 5 pemohon yang menarik kembali
gugatannya.
Berdasarkan informasi jadwal sidang, tiga panel hakim akan membacakan
putusan dalam persidangan yang akan dimulai pukul 09.00 WIB, Senin (18/1).
Sidang pleno pengucapan putusan ini digelar setelah MK menyelesaikan dua
tahapan persidangan yaitu pemeriksaan pendahuluan dan mendengarkan jawaban KPU
dan pihak terkait bagi masing-masing permohonan.
Sebelumnya, sejak 7 Januari lalu tiga panel hakim MK mulai menyidangkan
total 147 gugatan pilkada serentak yang masuk. Ketua MK Arief Hidayat
mengatakan gugatan berasal dari 132 daerah.
Sebanyak 128 perkara di antaranya diajukan pasangan calon bupati, 11
perkara diajukan pasangan calon wali kota, 6 perkara dimohonkan pasangan
gubernur, dan 1 perkara disengketakan oleh pemantau untuk pilkada dengan calon
tunggal di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sumber : Merdeka.com
Sunday, 17 January 2016
JK Pastikan Kedua Kubu Akan Berdamai
Wakil Presiden RI, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla saat
wawancara khusus
dengan Tim Liputan6.com, Jakarta, Senin (19/10/2015).
(Liputan6.com/Herman Zakharia)
|
Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Golkar M. Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kedua kubu dalam partai berlambang beringin yang tengah bersengketa sebenarnya sudah setuju untuk berdamai.
"Semuanya sudah. Kedua pihak sebenarnya sudah setuju," kata JK yang juga Wakil Presiden RI di sela-sela peninjauan terminal peti kemas Pelindo 4 di Makassar, Sulawesi Selatan seperti dikutip Antara, Sabtu (16/1/2016).
JK mengatakan, dibentuknya tim transisi oleh Mahkamah Partai Golkar (MPG) bertujuan untuk mempersatukan Golkar melalui musyawarah nasional, termasuk kubu Aburizal Bakrie (Ical atau ARB) dan kubu Agung Laksono.
"Ical sudah tanda tangan. Untuk munas kami anggap perlu tokoh senior yang netral," ujar JK.
MPG Bentuk Tim Transisi
MPG yang diketuai Muladi pada Jumat lalu memutuskan mantan Presiden RI BJ Habibie selaku pelindung Tim Transisi Partai Golkar dan Jusuf Kalla menjadi ketua merangkap anggota tim didampingi anggota Ginanjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latif, Suswono Yudhohusodo, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Theo L. Sambuaga dan Soemarsono.
BACA JUGA
Tim transisi bertugas menetapkan kepesertaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, panitia penyelenggara munas, dan menetapkan tanggal, bulan, serta tempat penyelenggaraan munas paling lambat Maret 2016.
Guna mendukung terselenggaranya rekonsiliasi secara total, tim transisi juga diberi tugas untuk menata kepengurusan dan susunan Fraksi MPR dan Fraksi DPR selama masa transisi terbentuknya Dewan Pimpinan Pusat Golkar hasil Munas 2016.
Ketiga, merehabilitasi individu-individu pengurus Golkar yang dipecat selama terjadi perselisihan. Keempat, larangan membentuk partai baru untuk menjaga eksistensi Golkar.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2413809/jusuf-kalla-kedua-kubu-partai-golkar-sepakat-berdamai
Bertemu Ical-Agung di Istana, Jokowi Ingin Konflik Golkar Selesai
Presiden Jokowi |
Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan 2 Ketua Umum Partai Golkar dari 2 kubu di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Mereka adalah Agung Laksono dari Munas Jakarta dan Aburizal Bakrie dari Munas Bali.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, kedatangan 2 Ketua Umum Golkar itu untuk menyampaikan persoalan yang menyebabkan terjadinya dualisme kepengurusan kepada Jokowi.
"Pemerintah berketetapan untuk persoalan yang dihadapi parpol termasuk Golkar. Itu bisa segera diselesaikan dan tentunya mekanisme penyelesaian itu di internal partai. Dua-duanya ingin didengar penyelesaian persoalan itu," ujar Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/1/2016).
Pramono mengatakan, konflik seperti dualisme kepengurusan Golkar dan PPP yang saat ini terjadi juga berpengaruh pada pemerintah. Karena itu, pemerintah berkeinginan agar persoalan PPP dan Golkar bisa diselesaikan.
"Namun pemerintah tidak ingin campur tangan. Apabila mereka sudah punya mekanisme yang dibakukan di AD/ART, apakah lewat mahkamah kehormatan partai atau mahkamah partai atau apa pun silakan saja. Dengan demikian pemerintah mengharapkan segera diselesaikan," ucap dia.
Mengenai apakah Presiden juga turut memberi solusi dalam pertemuannya dengan Agung dan Ical, Pramono mengatakan, Jokowi menyerahkan proses penyelesaian kepada internal Partai Golkar dan akan menjalankan keputusan hukum yang telah diputuskan.
"Karena mereka sudah bersengketa di MA dan keputusannya sudah ada pemerintah sudah menjalankan apa pun yang dikeluarkan memang tidak bisa memenuhi keinginan semua pihak," ucap Pramono.
Kedatangan Agung dan Ical dalam waktu yang berbeda. Jokowi lebih dulu bertemu dengan Agung dan melakukan pertemuan tertutup. Selang 30 menit kemudian, giliran Ical yang datang menemui Jokowi.
Berbeda dengan Agung yang datang tanpa didampingi oleh Politisi Golkar pendukungnya, Ical datang dengan didampingi Sekjen Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2409428/bertemu-ical-agung-di-istana-jokowi-ingin-konflik-golkar-selesai
Sambangi Istana, Agung Laksono Curhat Kondisi Golkar ke Jokowi
Ketua Umum Golkar Munas Ancol Agung Laksono memberikan keterangan di Jakarta |
Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu 2 Ketua Umum Partai Golkar dari kubu Munas Jakarta yaitu Agung Laksono dan Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi lebih dulu bertemu Agung sebelum menerima Aburizal pada kesempatan terpisah.
Agung mengaku, dalam pertemuan tersebut Jokowi meminta penjelasan mengenai penyelesaian konflik dualisme di internal partai berlambang pohon beringin itu.
"Meskipun tidak intervensi, beliau mengikuti. Kok tidak selesai-selesai persoalan yang terjadi di internal Partai Golkar. Lalu beliau bertanya pada saya apakah sudah ada konsep, sudah ada cara menyelesaikannya, karena tentu masyarakat dan pemerintah ingin cepat selesai karena Partai Golkar sebagai salah satu aset bangsa," ujar Agung, Senin (11/1/2016).
Jokowi berpesan bagaimana Partai Golkar bisa optimal memberi kontribusi membangun negeri ini. Namun, hal itu akan sulit dilakukan bila Partai Golkar terus berkonflik di internal kepengurusan.
Selain itu, kata Agung, Jokowi juga mendukung agar penyelesaian kisruh Partai Golkar dilakukan melalui mekanisme internal yang berlaku di partai tersebut.
"Beliau secara cermat mendengarkan apa yang saya sampaikan. Beliau sangat setuju, beliau sangat mendukung, kan kalau itu cara yang terbaik putusannya, putuskan di internal sendiri," jelas Agung.
Kepada Jokowi, Agung juga menjelaskan kondisi Golkar saat ini. Menurut dia, kepengurusan Golkar versi Munas Ancol tidak lagi mendapatkan pengakuan pemerintah setelah dicabutnya SK Menkumham. Otomatis terjadi kevakuman di organisasi Partai Golkar.
"Nah ini tentu akan menyulitkan kehidupan partai dan menyulitkan dalam kontribusinya bagi negara. Bersama dengan elemen-elemen partai yang lain, saya kira ini perlu cepat diselesaikan," tambah dia.
Dalam kevakuman kepengurusan ini, lanjut Agung, masih ada yang diakui eksistensinya. Yaitu Mahkamah Partai Golkar. Adanya pengakuan tersebut lantaran Mahkamah Partai Golkar mengantongi SK Kemenkumham.
"Jadi MK Partai Golkar lah yang kami mintakan petunjuknya, mintakan putusan-putusannya, untuk segera bersidang mengatasi kekosongan sebagai suatu fakta di masyarakat. Karena tidak ada manfaatnya sebuah partai kalau terjadi kekosongan-kekosongan kepemimpinan," ucap Agung.
Agung pun menyampaikan bahwa dirinya sudah lelah berkonflik dan ingin segera menyelesaikan sengketa kepengurusan dengan kubu Ical sesegera mungkin.
Penyelesaian konflik itu, kata Agung, salah satunya dengan menggelar Munaslub ataupun Munas bersama. Panitia dan penyelenggara serta pesertanya juga bersama.
"Seperti tadi saja di DPR ketika pelantikan terjadi delay dan sebagainya itu semua karena ada hal-hal yang terkait dengan kekosongan kepemimpinan Partai Golkar. Kami juga tidak ingin berlama-lama seperti ini," ucap Agung.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2409450/sambangi-istana-agung-laksono-curhat-kondisi-golkar-ke-jokowi
Mahkamah Partai Golkar Akan Gelar Sidang Bahas Munas Bersama
Anggota
Dewan Pertimbangan Munas Bali, Hafiz Zawawi, mendorong MPG untuk bersidang guna
memutuskan Munas bersama digelar.
"MPG
ini mempunyai kewenangan dan legal standing, setelah Munas Riau sudah tak
berlaku lagi, Munas Ancol dicabut Surat Keputusannya, dan Munas Bali belum
diakui Menkum HAM. Kami anggap bahwa jalan titik mengadakan Munas itu sudah
jalan mengatasi masalah di Golkar. Karena itu Munas harus dilakukan segera
mungkin," ujar Hafiz di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Menurut
dia, sejak partai Golkar lahir, inilah titik paling rendah dari eksisnya partai
berlambang pohon beringin itu. "Ini titik nadir paling rendah. Di mana
gagal mencalonkan menjadi presiden, kalah dari pemilu (legislatif dan
presiden), serta hanya 55 Pilkada (serentak) dari 269 yang diperebutkan,"
ungkap dia.
Menanggapi
hal itu, anggota MPG Mohammad Andi Mattalatta, mengaku sudah mendapatkan banyak
laporan soal diadakannya Munas bersama itu. Dia pun menegaskan akan segera
bersidang untuk membahas itu.
"Persidangan
akan kami lakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Ini adalah langkah
penyelamatan partai. Saya belum bisa memastikan (hasilnya Munas) karena harus
dibahas bersama. Tapi itu kemungkinan besar (Munas)," ungkap Andi.
Di
tempat yang sama, anggota MPG lainnya, Djasri Marin, menegaskan, bahwa ini
bukan tanda bahwa Mahkamah Partai berpihak ke salah satu kubu.
"Kami
bukan dari mana-mana, Mahkamah Partai juga tidak bisa bertindak kalau tidak ada
laporan. Saran kami hanya menjadi satu secara menyeluruh, apakah lewat Munas
bersama (atau yang lain), putusan Mahkamah tentu perlu kita sidangkan dengan
rapat bersama," pungkas Djasri.
Sumber : Liputan 6
Tuesday, 12 January 2016
APBDes Biayai Gratis Pendidikan Anak PAUD
Kepala Desa Hokeng Jaya |
LARANTUKA -- Salah satu program pemerintah Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang,
Flores Timur per 2016 adalah membiayai semua pendidikan anak usia dini di desa
itu.
Biaya pendidikan jenjang PAUD akan digratiskan, dibiayai oleh APBDes Hokeng
Jaya. Terdapat dua PAUD yang beroperasi di desa itu.
"Biar masyarakat desa bisa merasakan sedikit manfaat dari dana desa 2016.
Biaya pendidikan untuk jenjang PAUD saat ini juga sudah mahal," kata
Kepala Desa Hokeng Jaya, Fransiskus Dionisius Useng di kantornya, Senin
(11/1/2016).
Selain membiayai pendidikan PAUD, APBDes 2016 juga akan fokus pada
pembangunan jalan lingkungan dan penyertaan modal di koperasi simpan pinjam
(KSP) Bhineka.
"Di sini masyarakat pendatang banyak. Heterogen, nama ini (Bhineka)
cocok untuk nama KSP di desa Hokeng Jaya," ujar Nisu, demikian Fransiskus
Dionisius Useng disapa.
Nisu mengungkapkan, masyarakat Desa Hokeng dengan jumlah penduduk 1559 jiwa
sebagian besar berprofesi petani. Namun menjadi kesulitan adalah lahan
pertanian semakin sempit.(*)
Sumber : Pos Kupang
Johan Budi Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden
JAKARTA - Mantan Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP datang ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1/2015).
Dia datang ke Istana untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengenakan batik berwarna gelap, Johan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.15.
Johan yang pernah beberapa tahun menjabat Juru Bicara KPK itu disambut Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang mengantarkannya ke Istana Merdeka dengan menggunakan mobil golf.
Saat ini para wartawan diminta menunggu di Kantor Presiden. Beredar kabar, pihak Istana akan memberikan keterangan perihal kedatangan Johan ke Istana.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, Johan Budi akan diangkat sebagai Staf Khusus Presiden itu. "Johan Budi," kata Pramono.
Sumber : Sindonews
Ade Komarudin Resmi Jadi Ketua DPR
Ade Komarudin |
Acara pelantikan sempat diwarnai hujan interupsi oleh anggota dewan. Pelantikkan didampingi Ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali yang mengambil sumpah atas jabatan Ade sebagai Ketua DPR.
Usai membacakan sumpah dan menandatangani kesepakatan sebagai Ketua DPR, palu sidang langsung diserahkan oleh pelaksana tugas plt Ketua DPR Fadli Zon kepada Ade Komarudin.
"Saya bersyukur pada Tuhan, karena baru ucapkan sumpah sebagai Ketua DPR. Saya ucapkan trima kasih pada seluruh pihak dan rakyat Indonesia dan anggota dewan dari seluruh fraksi, Ketua dan pimpinan fraksi di DPR dan anggota dewan karena saya diberi kesempatan untuk jadi Ketua DPR," ucap Ade dalam pidatonya di ruang sidang paripurna DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016).
Setya Novanto sendiri sekarang mejabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR yang sebelumnya dijabat Ade Komarudin.
Sumber : Sindonews
Luis Enrique Terpilih sebagai Pelatih Terbaik 2015
Luis Enrique |
ZURICH, Pelatih Barcelona, Luis Enrique, terpilih menjadi Pelatih Terbaik Dunia 2015. Hal itu tak terlepas dari prestasi gemilangnya bersama El Barca sepanjang musim lalu.
Penyerahan penghargaan tersebut digelar di Kongresshaus, Zurich, Swiss, Senin (11/1/2016) atau Selasa dini hari WIB.
Enrique unggul atas dua pesaingnya, yakni pelatih Bayern Muenchen, Josep "Pep" Guardiola, dan pelatih tim nasional Cile, Jorge Sampaoli.
Dalam perolehan suara, Enrique meraih 31,08 persen, Guardiola 22,97 persen, dan Sampaoli 9,47 persen.
Sepanjang 2015, berbagai prestasi bergengsi sukses diraih oleh Enrique bersama Barcelona, yaitu titel Divisi Primera La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan yang teranyar adalah Piala Dunia Antarklub 2015.
Enrique pun menjadi orang Spanyol ketiga yang meraih penghargaan pelatih terbaik. Sebelumnya adalah Guardiola (2011) dan pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque (2012).
Sumber : Kompas
Ronaldo Gagal Raih Ballon d'Or 2015
Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo, berbicara di atas panggung saat acara FIFA Ballon d'Or 2015 di Zurich, Swiss, pada Senin (11/1/2016) atau Selasa dini hari WIB |
ZURICH, KOMPAS.com — Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo, gagal meraih Ballon d'Or 2015. Namun, Ronaldo tak putus asa. Dia berharap bisa mengukir berbagai prestasi pada masa mendatang.
Pria asal Portugal berusia 30 tahun itu telah memecahkan sejumlah rekor pribadi pada 2015, yakni menorehkan 500 gol sepanjang kariernya.
Akan tetapi, dia gagal "menyegel" gelar Ballon d'Or keempatnya setelah kalah bersaing dengan pemain andalan Barcelona, Lionel Messi.
Menanggapi hal itu, Ronaldo tetap optimistis. Dia pun berambisi untuk mengukir berbagai prestasi lainnya sebelum pensiun.
"Saya berharap bisa mencetak 500 gol lagi untuk ke depannya, tetapi itu akan sulit. Saya masih muda dan ingin bermain selama bertahun-tahun," ujar pemain yang akan berusia 31 tahun pada Februari nanti itu, Senin (11/1/2016) waktu setempat.
(Baca juga: Ballon d'Or 2015 milik Messi)
Pria asal Portugal berusia 30 tahun itu telah memecahkan sejumlah rekor pribadi pada 2015, yakni menorehkan 500 gol sepanjang kariernya.
Akan tetapi, dia gagal "menyegel" gelar Ballon d'Or keempatnya setelah kalah bersaing dengan pemain andalan Barcelona, Lionel Messi.
Menanggapi hal itu, Ronaldo tetap optimistis. Dia pun berambisi untuk mengukir berbagai prestasi lainnya sebelum pensiun.
"Saya berharap bisa mencetak 500 gol lagi untuk ke depannya, tetapi itu akan sulit. Saya masih muda dan ingin bermain selama bertahun-tahun," ujar pemain yang akan berusia 31 tahun pada Februari nanti itu, Senin (11/1/2016) waktu setempat.
(Baca juga: Ballon d'Or 2015 milik Messi)
Ronaldo menyatakan bahwa semua prestasi yang pernah diukirnya tak terlepas dari peran penting rekan-rekan setimnya.
"Sudah menjadi tugas saya membantu tim memenangi trofi dan mencetak gol. Target saya adalah selalu berada di level puncak," ucapnya.
Sepanjang kariernya, Ronaldo sudah tiga kali meraih gelar Pemain Terbaik Dunia, yakni pada 2008, 2013, dan 2014.
Sumber : Kompas
FIFA Ballon d'Or 2015 Milik Lionel Messi
Lionel Messi |
ZURICH, KOMPAS.com - Pemain andalan Barcelona, Lionel Messi, berhasil menyabet gelar FIFA Ballon d'Or 2015 atau Pemain Terbaik Dunia, di Zurich, Swiss, Senin (11/1/2016) atau Selasa dini hari WIB.
Dengan demikian, Messi telah meraih penghargaan tersebut sebanyak lima kali, yakni pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.
Messi meraih suara terbanyak, yaitu sebesar 41,33 persen. Voting dilakukan oleh kapten dan pelatih tim nasional negara anggota FIFA, serta perwakilan dari media.
FIFA tercatat memiliki 209 negara anggota, tetapi Kuwait dan Indonesia sedang menjalani sanksi sehingga tak bisa menyumbangkan suaranya.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo berada di urutan kedua dengan raihan suara 27,76 persen, dan Neymar di tempat ketiga dengan perolehan suara 7,86 persen.
Sepanjang 2015, Messi sukses meraih berbagai gelar bergengsi bersama Barcelona, yaitu gelar Divisi Primera La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub 2015.
Dengan demikian, Messi telah meraih penghargaan tersebut sebanyak lima kali, yakni pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.
Messi meraih suara terbanyak, yaitu sebesar 41,33 persen. Voting dilakukan oleh kapten dan pelatih tim nasional negara anggota FIFA, serta perwakilan dari media.
FIFA tercatat memiliki 209 negara anggota, tetapi Kuwait dan Indonesia sedang menjalani sanksi sehingga tak bisa menyumbangkan suaranya.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo berada di urutan kedua dengan raihan suara 27,76 persen, dan Neymar di tempat ketiga dengan perolehan suara 7,86 persen.
Sepanjang 2015, Messi sukses meraih berbagai gelar bergengsi bersama Barcelona, yaitu gelar Divisi Primera La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub 2015.
Sumber : Kompas
Monday, 11 January 2016
Perusakan Pipa Air Bersih di Sumba Timur
PERBAIKI PIPA -Pekerja memperbaiki pipa air bersih yang dirusaki orang yang tidak bertanggungjawab di Kilimbatu, Desa Kambatatana, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (9/1/2016). |
Walakiri, Jaringan pipa air bersih di wilayah Kilimbatu,
Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur di rusak oleh orang tak dikenal, sehingga kasus ini dilaporkan ke polisi oleh Rizal Untono (pengusaha), Ia melapor ke Sub Sektor Kawangu Polsek Pandawai, Kamis (7/1/2016). Saat ditemui di Waingapu, Sabtu (9/1), Rizal Untono memperlihatkan surat
tanda penerimaan laporan (STPL) yang diperoleh dari Sub Sektor Kawangu.
"Telah melaporkan peristiwa pidana pengrusakan pipa transmisi
bertempat di wilayah Kilimbatu. Laporan disampaikan kepada Sub Sektor Kawangu,
diterima Brigpol Amos Banobe," demikian bunyi STPL.
Rizal Untono mengatakan, upaya hukum ini ditempuh karena kasus pengrusakan
pipa sudah sering terjadi di wilayah itu. Dia berharap polisi dapat mengungkap
pelaku pengrusakan pipa air bersih.
"Kejadian pertama akhir November 2015. Kejadian kedua pertengahan
Desember 2015. Kejadian ketiga awal Januari 2016. Pipa jenis HDPE 4 dipotong
sehingga air muncrat keluar begitu saja. Kondisi ini berdampak berkurangnya
debit air yang diterima konsumen," jelas Rizal Untono.
Lanjutnya, pipa yang rusak sudah diperbaiki. Dia berharap, dengan adanya
laporan ke polisi, kasus pengrusakan pipa tidak terjadi lagi.
Rizal Untono dengan perusahannya, PT. And By Jhon Guhartas, mengerjakan
pengembangan penyediaan air bersih IKK Kawangu tahun anggaran 2015.
Proyek pemasangan instalasi perpipaan yang dikerjakan mulai dari sumber
mata air Lendeha ini, sudah selesai dikerjakan dan telah berfungsi. Air telah
dinikmati warga Kawangu dan sekitarnya.
Rizal Untono menghimbau
masyarakat untuk menjaga dan memelihara fasilitas air bersih yang sudah
dibangun pemerintah. "Apa yang dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan air
bersih bagi masyarakat. Jadi, saya himbau agar masyarakat menjaga dan
memelihara fasilitas yang sudah ada. Jangan menyia- nyiakan apa yang sudah
dibangun pemerintah," ujar Rizal Untono.
Hari ini, Mayat pria membusuk ditemukan di Kali Liliba
Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota
POS KUPANG.COM, KUPANG
-- Senin (11/1/2015) ditemukan jenazah pria
yang sudah membusuk di kali liliba.
Penemuan jenazah ini membuat heboh warga yang melewati
jembatan liliba.
Ratusan warga berkumpul di atas jembatan liliba untuk
melihat sosok mayat tersebut,
Pantauan Pos Kupang, jenazah ditemukan dengan kepala
yang sudah sisa tengkorak. Pria tersebut menggunakan baju kemeja kotak-kotak
dan celana pendek terapung di atas kali liliba. (*)
Sumber : Pos Kupang
Negara Paling Sukses di Ballon d'Or
Meski masih menjadi negara paling dominan, sudah sangat lama Jerman tak lagi memenanginya. Pemain terakhir yang meraihnya adalah Matthias Sammer di tahun 1996. Pemain Jerman lain yang pernah juga memenanginya adalah Gerd Muller, Franz Beckenbauer, Karl-Heinz Rummenigge (2 kali) dan Lothar Matthaus.
Siapa Klub Paling Sukses di Ballon d'Or ?
Jakarta - Barcelona saat ini menjadi klub paling sukses di ajang Ballon d'Or. Dominasi The Catalans bisa makin menjadi-jadi setelah Lionel Messi dan Neymar kembali masuk jadi finalis di edisi tahun ini.
Messi sangat dijagokan untuk kembali meraih Ballon d'Or 2015, yang gala penyerahannya akan dilakukan Senin (11/1/2016) tengah malam nanti. Tanpa mengecilkan Cristiano Ronaldo, mega bintang asal Argentina itu unggul jauh dari koleganya yang asal Portugal itu, terutama jika membicarakan jumlah trofi di tahun 2015.
Messi mengantar Barcelona meraih lima dari enam trofi yang bisa mereka dapatkan di sepanjang tahun kemarin. Bukan cuma itu, Messi malah selalu bisa bikin gol di seluruh kompetisi yang diikuti The Catalans.
Jika Messi bisa meraih Ballon d'or kelimanya malam nanti, maka itu akan makin menegaskan dominasi Barcelona sebagai klub paling sukses di ajang tersebut. Dikutip dari Skysports, pemain-pemain Barcelona sudah mengoleksi 10 trofi Ballon d'Or.
Jerico : "Saya Siap Jadi Wali Kota"
KUPANG, TIMEX-Tiga bulan lagi, yakni April 2016, KPU Kota Kupang akan menabuh gendang, dimulainya sejumlah agenda pemilihan wali kota Kupang. Selain dua petahana, yakni Jonas Salean dan Herman Man yang dipastikan akan kembali bertarung, juga sejumlah nama mulai bergulir, kebanyakan diantaranya adalah tokoh muda.
Matheos Victor Mesakh atau akrab disapa Atok misalnya, kepada Timor Express, malam tadi, menyatakan kesiapannya bertarung di Pilwalkot Kupang tahun 2017. Ia menggandeng Ansy Lema sebagai calon wakilnya. Pasangan Atok-Ansy bakal bertarung dari jalur independen. Atok mengatakan saat ini tengah melakukan sosialisasi di masyarakat. Dukungan pun terus mengalir. "Paling banyak datang dari anak muda,"demikian Atok. Menurutnya, tekadnya untuk bertarung di Pilwalkot semata-mata ingin membuat perubahan di Kota Kupang. Sejak reformasi 1998 sampai saat ini, Kota Kupang tak pernah dipimpin anak muda yang lebih visioner. "Apakah Kota Kupang ini hanya milik generasi tua, birokrat dan yang punya akses kekuasaan?"ujarnya. Padahal, saat ini publik menginginkan figur muda pendobrak seperti Ahok di Jakarta atau Ridwan Kamil di Bandung. "Kapan lagi NTT punya kepala daerah yang umurnya di bawah 40 tahun. Kalau hanya yang tua, kapan ada anak NTT yang jadi pemimpin nasional, menteri. Harus ada perubahan,"tegas mantan wartawan ini.
Hengky Koleksi Empat Parpol
Bakal calon Wali Kota Kupang lainnya, Hengky Benu juga menyatakan siap bertarung. Ia kini tengah gencar melakukan sosialisasi di tingkat masyarakat. Bahkan, sudah ada empat sampai lima parpol yang tertarik dengan figur yang satu ini. Namun, ia juga sudah mengantongi 43.000 lebih dukungan warga Kota Kupang. Oleh karena itu, lewat jalur independen pun Hengky siap bertarung. "Tapi saya berupaya lewat parpol. Komunikasi dengan parpol sangat bagus, karena saya sudah kerja cukup lama,"kata Hengky. Ia mengatakan, selama ini ia selalu terjun ke tengah-tengah masyarakat. Banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepadanya. Oleh karena itu, ia siap melakukan perubahan jika kelak dipercaya menjadi Wali Kota Kupang. Lalu siapa wakilnya? Hengky Benu menyerahkan sepenuhnya kepada parpol yang akan mengusungnya. "Saya tidak sebut nama parpol. Kalau sudah pasti baru saya sampaikan. Soal wakil nanti saya serahkan ke parpol. Mereka yang tentukan,"tambah Hengky.
Zet Malelak Siap
Kabar baru datang dari kalangan akademisi. Zeth Malelak, salah satu akademisi di Unkris Kupang menyatakan siap memimpin Kota Kupang. Kota Kupang yang identik dengan krisis air menurutnya, gampang diatasi. Karena dia tau ilmunya. Kepada Timor Express, Kamis (7/1) petang, Zet Malelak mengurai alasannya ingin maju karena dia ingin membawa keluar masyarakat ke hidup yang lebih layak, lebih baik dan lebih terhormat. Dengan konsep membangun manusia kota Kupang, bukan membangun kota Kupang, karena membangun manusia Kota Kupang dengan dibina dengan baik, maka dengan sendirinya Kota Kupang akan terbangun dengan baik dengan konsep "berilah mereka makan".
"Beri mereka makan ini bukan beri mereka makanan fisik, tapi pendidikan yang benar, kesehatan yang benar. Dengan membantu memberikan masyarakat mendapat makanan-makanan yang sehat sehingga dia tidak tergantung dengan subsidi pemerintah seperti BPJS, kartu sehat dan lainnya,"ungkap Zet menambahkan "Saya punya banyak riset dan program besar. Jika Tuhan berkenan saya memimpin kota Kupang, maka lima tahun pertama tiga proyek besar ini harus selesai,"pungkasnya.
Jeriko: Maret Mulai Kerja
Politikus Partai Demokrat, Jefry Riwu Kore tidak main-main dengan pernyataannya untuk bertarung di pilwalkot 2017. Meski pernah kalah, Jefry mengaku kembali tampil dengan strategi baru. Kepada Timor Express di Posko Jeriko Jalan Sam Ratulangi II Kota Kupang, Sabtu (9/1), Jefry yang akrab disapa Jeriko itu mengatakan, meski sudah siap untuk maju dan bertarung, namun hingga saat ini belum ada aktivitas dalam rangka persiapan menuju pilwalkot 2017.
"Saya pasti maju, tetapi nanti bulan Maret baru kita mulai persiapan. Pasti nanti kita harus bangun komunikasi politik dulu dengan partai politik. Kemudian untuk menentukan calon wakil nanti kita harus melalui survei, tidak sekadar memilih begitu saja,"jelas Jeriko.
Terkait dukungan partai politik, anggota Komisi X DPR RI itu mengakui, beberapa partai besar bisa dipastikan mendukung dia. Salah satu alasan adalah unsur kedekatan di tingkat pusat. Apalagi posisi Partai Demokrat yang mengambil posisi penyeimbang, baik di pemerintahan dan parlemen.
"Entah waliknya mau dari mana saja, tetap nanti yang tentukan adalah survei. Mau dari Timor, Flores atau dari mana pun tetap harus melalui survei,"tambahnya. Meski yakin memiliki kans besar untuk menang, namun dia tetap mengakui kekuatan petahana. Sehingga, pertarungan kali ini tidak lagi menggunakan metode lama. (sam/Kr8/cel/boy)
Sumber : Timor Express
Bagaimana Pemilihan Pemenang Ballon d'Or, Puskas Award, dan FIFPro World XI?
Jakarta - Bukan cuma Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar yang akan bertarung di Ballon d'Or 2015 malam nanti. Akan dipilih juga pesepakbola putri terbaik, gol terbaik, dan Tim Terbaik 2015. Bagaimana proses pemilihannya?
Bertempat di Kongresshaus, Zurich, Swiss, Senin (11/1/2016) tengah malam nanti akan digelar gala penghargaan Pemain Terbaik Dunia 2015. Dunia menantikan siapa yang akhirnya menjadi pemenang antara Lionel Messi, Neymar, dan Cristiano Ronaldo.
Persaingan ketiga pemain tersebut memang jadi yang paling banyak menarik perhatian, karena dianggap paling bergengsi. Tapi pesta nanti malam bukan cuma menentukan siapa yang terbaik antara mereka bertiga karena ada juga pengumuman pemain terbaik putri, gol terbaik, dan tim terbaik.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pemain terbaik peraih Ballon d'Orditentukan melalui voting yang melibatkan kapten dan pelatih tim nasional negara anggota FIFA (yang saat ini tercatat terdiri dari 209 negara, minus Indonesia dan Kuwait tengah dihukum). Selain itu suara juga dikumpulkan dari perwakilan media di masing-masing negara tersebut.
Kapten, pelatih, dan perwakilan media diminta untuk memilih tiga pemain berdasarkan urutan satu, dua, dan tiga. Pemain yang dipilih pertama mendapat lima poin, pilihan kedua bernilai tiga poin, dan pilihan ketiga bernilai satu poin.
Poin-poin yang dikumpulkan dari kapten, pelatih dan perwakilan media itu kemudian dijumlahkan. Pemilik poin terbanyaklah yang nantinya keluar sebagai pemenang. Jika ternyata ada dua nama mendapatkan jumlah poin sama, maka pemenangnya adalah yang paling banyak dipilih di urutan pertama.
Lalu, bagaimana proses pemilihan Puskas Award?
Juara Puskas Award dipilih oleh langsung pengunjung situs FIFA.com dan Francefootball.fr. Pada awalnya ada 10 gol terbaik yang bisa dipilih oleh publik di seluruh dunia, selanjutnya tiga gol yang mendapat suara terbanyak dan menjadi finalis.
Pemilih tiga finalis tersebut dari situs FIFA.com dan Francefootball.fr kemudian dijumlahkan untuk mencari siapa peraih suara terbanyak. Gol dengan pemilih terbanyak jadi pemenang.
Untuk pemilihan FIFA FIFPro World XI, ini sepenuhnya dilakukan oleh pemain-pemain profesional yang berafiliasi pada FIFPro. Setiap pemain yang masih aktif diminta menyerahkan tim terbaik versi mereka sendiri dalam formasi 4-3-3.
Nama-nama yang masuk kemudian dihitung oleh FIFA. Dan yang dipilih paling banyak pada masing-masing posisi akan masuk dalam FIFA FIFPro World XI. Sampai akhir pekan kemarin FIFA sudah menerima hampir 25.000 vote dari 70 negara.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Pengelolaan Pendidikan
Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provins...