PERBAIKI PIPA -Pekerja memperbaiki pipa air bersih yang dirusaki orang yang tidak bertanggungjawab di Kilimbatu, Desa Kambatatana, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (9/1/2016). |
Walakiri, Jaringan pipa air bersih di wilayah Kilimbatu,
Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur di rusak oleh orang tak dikenal, sehingga kasus ini dilaporkan ke polisi oleh Rizal Untono (pengusaha), Ia melapor ke Sub Sektor Kawangu Polsek Pandawai, Kamis (7/1/2016). Saat ditemui di Waingapu, Sabtu (9/1), Rizal Untono memperlihatkan surat
tanda penerimaan laporan (STPL) yang diperoleh dari Sub Sektor Kawangu.
"Telah melaporkan peristiwa pidana pengrusakan pipa transmisi
bertempat di wilayah Kilimbatu. Laporan disampaikan kepada Sub Sektor Kawangu,
diterima Brigpol Amos Banobe," demikian bunyi STPL.
Rizal Untono mengatakan, upaya hukum ini ditempuh karena kasus pengrusakan
pipa sudah sering terjadi di wilayah itu. Dia berharap polisi dapat mengungkap
pelaku pengrusakan pipa air bersih.
"Kejadian pertama akhir November 2015. Kejadian kedua pertengahan
Desember 2015. Kejadian ketiga awal Januari 2016. Pipa jenis HDPE 4 dipotong
sehingga air muncrat keluar begitu saja. Kondisi ini berdampak berkurangnya
debit air yang diterima konsumen," jelas Rizal Untono.
Lanjutnya, pipa yang rusak sudah diperbaiki. Dia berharap, dengan adanya
laporan ke polisi, kasus pengrusakan pipa tidak terjadi lagi.
Rizal Untono dengan perusahannya, PT. And By Jhon Guhartas, mengerjakan
pengembangan penyediaan air bersih IKK Kawangu tahun anggaran 2015.
Proyek pemasangan instalasi perpipaan yang dikerjakan mulai dari sumber
mata air Lendeha ini, sudah selesai dikerjakan dan telah berfungsi. Air telah
dinikmati warga Kawangu dan sekitarnya.
Rizal Untono menghimbau
masyarakat untuk menjaga dan memelihara fasilitas air bersih yang sudah
dibangun pemerintah. "Apa yang dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan air
bersih bagi masyarakat. Jadi, saya himbau agar masyarakat menjaga dan
memelihara fasilitas yang sudah ada. Jangan menyia- nyiakan apa yang sudah
dibangun pemerintah," ujar Rizal Untono.