Selamat Datang Di Blog Anak Pantai Walakiri - Situs Berita Terpercaya dan Akurat - Walakiri - Nusa Tenggara Timur sandelNews: Tragedi Trisakti Semakin Sirna Dari Pikiran Bangsa Indonesia

Friday, 13 May 2016

Tragedi Trisakti Semakin Sirna Dari Pikiran Bangsa Indonesia

Mahasiswa, Alumni, Dosen dan Orangtua Melakukan Upacara


Selasa, 12 Mei 1998 silam menjadi hari berdarah sekaligus bukti bila nasib negara berada di tangan pemuda.
Namun, berselang 18 tahun berlalu, Tragedi Trisakti kini kian dilupakan, Mahasiswa Universitas Trisakti yang semula ramai didukung ribuan Mahasiswa se-Nusantara kini sendiri, berorasi di depan Istana Negara menuntut keadilan bagi empat orang Mahasiswa Trisakti yang tewas kala itu.
Adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie, empat orang Mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas dalam upaya pelengseran rezim Orde Baru pada 12 Mei 1998 silam.
Tetapi seiring berlalunya waktu, penyelidikan atas kematian ataupun dukungan bagi pemuda yang diusulkan sebagai Pahlawan Reformasi itu kini mulai dilupakan. ( Baca Juga : Peringatan Tragedi Trisakti )
Tidak ada lagi beragam warna jaket yang menghiasi upacara peringatan Tragedi Trisakti seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak terlihat pula barisan Mahasiswa universitas lain yang ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Negara untuk memperingati.
Pemandangan tersebut seperti yang terlihat dalam upacara peringatan 18 tahun Tragedi Trisakti di Kampus Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (12/5/2016) pagi.

Upacara pengibaran bendera setengah tiang yang digelar di gedung Dr Sjarief Thajeb Universitas Trisakti pada sekira pukul 08.00 WIB itu hanya dihadiri ribuan Mahasiswa, alumni dan dosen Trisakti serta keluarga korban Tragedi Trisakti.

Pengelolaan Pendidikan

Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provins...