Selamat Datang Di Blog Anak Pantai Walakiri - Situs Berita Terpercaya dan Akurat - Walakiri - Nusa Tenggara Timur sandelNews: Makalah Penelitian Pendidikan

Monday, 16 May 2016

Makalah Penelitian Pendidikan

TUGAS 1

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan



 













Nama : Oktovianus Kornelis Raba
NIM : 500638869



PROGRAM PASCASARJANA
PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2016



TUGAS 1
Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan

1.        Penjelasan dan contoh pertanyaan dari :
a)         Epistemologi adalah filsafat ilmu tentang bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan berupa ilmu.
Contoh pertanyaan :
                             -          Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu?
                             -          Bagaimana prosedurnya?
                             -          Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan dengan benar?
                             -          Apa yang disebut dengan kebenaran itu sendiri?
                             -          Apa kriterianya?
                             -          Sarana/cara/teknik apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu?
b)        Ontologi adalah filsafat ilmu tentang objek apa yang ditelaah ilmu.
Contoh pertanyaan :
                             -          Obyek apa yang telah ditelaah ilmu?
                             -          Bagaiman wujud yang hakiki dari obyek tersebut?
                             -          Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti cara berpikir, merasa, dan mengindra) yang membuahkan pengetahuan?
c)         Aksiologi adalah filsafat ilmu tentang untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu digunakan.
Contoh pertanyaan :
                             -          Untuk apa pengetahuan tersebut digunakan?
                             -          Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral?
                             -          Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral?
                             -          Bagaimana kaitan antara teknik procedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral/professional?
2.        Jawaban dan elaborasi contoh dari :
a.       Penelitian tindakan di bidang pendidikan adalah berbagai upaya sistematik yang dilakukan peneliti, guru, kepala sekolah, konselor, atau stakeholder lainnya dalam lingkungan pendidikan untuk mengumpulkan informasi tentang layanan pendidikan, operasional sekolah, cara guru mengajar, dan pembelajaran murid.
b.      Penelitian perlu dilakukan karena :
1)        Penelitian menambah pengetahuan
2)        Penelitian memperbaiki praktek pendidikan
3)        Penelitian menginformasikan juga berbagai kebijakan yang masih kontroversi
c.       Langkah-langkah melakukan penelitian menurut Cresswell (2008) terdiri atas :
1)        Mengidentifikasi masalah penelitian
2)        Melakukan tinjauan teoritik dan tinjauan kepustakaan
3)        Merumuskan masalah penelitian
4)        Mengumpulkan data
5)        Menyajikan, menganalisis, dan menafsirkan data
6)        Melaporkan dan mengevaluasi penelitian yang telah dilaksanakan
d.      Prinsip-prinsip penting yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian pendidikan :
1)        Cara ilmiah
2)        Data yang valid
3)        Tujuan
4)        Kegunaan
5)        Bidang pendidikan
3.        Ciri metode ilmiah yang rasional, empirik, dan sistematis.
                   -          Rasional, artinya sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia. Contoh : seseorang harus bisa berenang agar tidak tenggelam
                   -          Empirik , artinya menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati dengan menggunakan panca indera. Contoh : menghitung banyak kue yang terjual hari ini
                   -          Sistematis, artinya menggunakan proses dengan langkah-langkah logis. Contoh : mulai mengerjakan sesuatu dari hal kecil kemudian ke hal besar
4.        Cara berfikir deduktif dan induktif.
a.       Makna dan penerapan cara berpikir deduktif dan induktif :
                        -          Cara berpikir deduktif adalah cara berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Contoh : dalam sebuah ekosistem terdapat hubungan antar individu, ada hubungan yang saling menguntungkan (mutualisme, ada hubungan yang hanya menguntungkan salah satu pihak sedangkan pihak lain dirugikan (parasitisme) dan ada pula hubungan yang menguntungkan salah satu pihak tapi pihak lain tidak diuntungkan ataupun dirugikan (komensalisme)
                        -          Cara berpikir induktif adalah cara berpikir yang bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Contoh : hewan akan mati bila tidak mendapatkan makanan. Tumbuhan akan mati juga bila tidak mendapatkan makanan. Dan manusia pun akan mati jika tidak mendapatkan makanan. Jadi semua mahluk hidup akan mati bila tidak mendapatkan makanan.
b.      Kaitan antara deduktif dan induktif dengna paradigma positivisme dan konstruktivisme social :
Paradigma positivisme berkaitan dengan sesuatu yang bisa diserap indera. Berawal dari teori lalu ke hipotesis kemudian ke pengujian empirik. Proses tersebut merupakan penelitian secara kuantitatif dengan dasar berfikir secara deduktif (umum ke khusus)

Dan paradigma konstruktivisme social biasanya dipandang sebagai suatu pendekatan dalam penelitian kualitatif. Peneliti menciptakan makna dari data lapangan yang dikumpulkan. Hal ini sesuai dengan cara berpikir secara induktif (khusus ke umum)

Pengelolaan Pendidikan

Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provins...