Empat Tuntutan Mahasiswa Universitas
Trisakti
sandleNews.net - Reformasi.
Reformasi. Reformasi". Suara teriakan menggelegar
di depan Monumen Tragedi 12 Mei, Universitas Trisakti pada
Kamis (12/5/2016).
Para mahasiswa dari delapan fakultas di universitas
itu menunggu di depan Monumen Tragedi 12 Mei.
Setelah perwakilan mahasiwa dari delapan fakultas
itu terkumpul, rencananya mereka akan berunjuk rasa di depan Istana Negara.
"Rencana, long march dari Patung Kuda ke Istana
Negara," tutur Hendra, mahasiswa Fakultas Hukum kepada
wartawan, Kamis (12/5/2016).
Menurut dia, mahasiwa menggelar aksi unjuk rasa di
depan Istana Negara untuk mengingatkan kepada pemerintah ada tugas dari yang
belum selesai. Para mahasiswa secara simbolis akan berkerumun membentuk angka
18 menggunakan payung.
"Tak ada penjelasan kasus penembakan kepada
empat mahasiswa Trisakti. Pemerintah perlu menepati janji akan penegakan hukum
dan Hak Asasi Manusia pada masa lalu," kata dia.
Ada empat tuntutan dari Masyarakat Mahasiswa Universitas Trisakti. Tuntutan tersebut, berupa mengeluarkan Keputusan Presiden
terkait Pengadilan Ad Hoc, memberikan gelar kepada Pahlawan Reformasi.
Kemudian, memperhatikan kesejahteraan keluarga
korban, dan menolak rekonsiliasi sebelum tersangka terungkap.