PROGRAM PELATIHAN GURU
![]() |
Anies Baswedan |
Jakarta - Penggagas
gerakan Indonesia Mengajar ini mengatakan yang dibutuhkan Indonesia adalah
karakter mencintai belajar. Segala macam kebijakan yang dibuat Pemerintah,
ujungnya harus membuat orang cinta belajar, baik itu siswanya, maupun gurunya.
Anies sudah merintis pembentukan karakter mencintai belajar ini.
"Karena itu, program pelatihan
guru kita itu namanya guru pembelajar, karena memang tujuannya itu orang cinta
belajar. Belajar hitung-hitungan itu penting, tapi kalau kita lihat kan
sebenarnya ujungnya kita belajar logika, belajar berpikir terstruktur, tapi
tetap intinya harus mencintai belajar. Karenanya sekolah menyenangkan itu
penting. Ya, sekolah itu menyenangkan. Kalau sekolah itu membebani, ampun
udah," ulasnya.
Anies mengatakan, saat menjabat,
Kemdikbud sudah membangun upaya untuk membuat sekolah jadi menyenangkan.
Sekolah menyenangkan tak hanya untuk siswa, tapi juga untuk guru-gurunya.
"(Dengan kebijakan Pemerintah) kepala sekolah mendadak, wah, kita harus bikin sekolah menyenangkan. Gimana ya sekolah saya bisa menyenangkan. Kriteria sukses tidaknya sekolah gampang, menyenangkan, gimana gurunya menyenangkan. Wah itu nanti tempat itu adiktif, orang cinta dengan sekolah," ujar mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
"(Dengan kebijakan Pemerintah) kepala sekolah mendadak, wah, kita harus bikin sekolah menyenangkan. Gimana ya sekolah saya bisa menyenangkan. Kriteria sukses tidaknya sekolah gampang, menyenangkan, gimana gurunya menyenangkan. Wah itu nanti tempat itu adiktif, orang cinta dengan sekolah," ujar mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Sekolah menyenangkan ini harus bisa
menghasilkan generasi yang siap menghadapi masa depan. Ada 4 kemampuan yang
harus bisa dibentuk oleh sekolah.
"Kita harus menyiapkan
anak-anak untuk abad ke depan. Abad ke depan itu diperlukan penguasaan
literasi, diperlukan karakter yang baik, dan diperlukan kemampuan 4 C:
Creativity, critical thinking, collaboration, communication. Kalau pegang itu,
rasanya bisa, jadi nggak rumit-rumit," ulas Anies.
Sumber : Detik.com