METODE
PEMBELAJARAN
Sebelum memahami Metode Pembelajaran secara
menyeluruh, ada baiknya kita terlebih dahulu memahami pengertian dari
masing-masing kata tersebut secara persial.Pertama mengenai pengertian metode
dari beberapa sumber buku, yaitu sebagai berikut.Secara sederhana yang dimaksud
dengan metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, dalam kegiatan belajar mengajar metode dinperlukan oleh guru dengan
penggunaan yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan dan
materi yang baik belum tentu memberikan hasil yang baiktanpa memilih dan
menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran.
Menurut
(Hamalik, 2008, p. 26)
metode
adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dalam upaya
mencapai tujuan kurikulum. Suatu metode mengandung pengertian terlaksananya
kegiatan guru dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Metode dilaksanakan
melalui prosedur tertentu.
Menurut
(Majid, 2008)
metode
adalah proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara interaksi antara guru
dengan peserta didik dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan tujuan yang
ditetapkan.
Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa metode adalah cara yang digunakan
guru dalam menyampaikan materi pelajaran untuk peserta didik, sehingga dapat
tercapainya suatu tujuan kurikulum yang diharapkan.
Metode
pembelajaran harus dikuasai oleh seorang guru sehingga materi dapat
tersampaikan kepada peserta didik dengan baik, metode pembelajaran ini juga
disesuiakan dengan materi-materi yang akan disampaikan.
Selain
itu, ada pula beberapa pengertian mengenai pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
Menurut (Hamalik, 2008)
pembelajaran
adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material,
fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran.
Menurut
(Majid, 2008)
pembelajaran
merupakan suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing,
membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar.
Dari
pengertian pembelajaran menurut beberapa sumber yang telah dijelaskan di atas,
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses dimana terjadinya
interaksi antara komponen-komponen atau unsur-unsur sistem pembelajaran agar
dalam pelaksanaannya dapat tercapai hasil yang diharapkan.
Setelah
memahmi berbagai pengertian dari metode dan pembelajaran, maka dapat
disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu proses atau cara yang
dilakukan oleh seorang guru atau pendidik dengan segala kemampuan yang
dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola piker anak didiknya dari yang
tidak tahu menjadi tahu serta mampu mendewasakan anak didiknya, salah satunya
dengan mengajar di kelas atau performance seorang guru untuk dapat menguasai
keadaan kelas sehingga dapat terciptanya suasana belajar yang menyenangkan
dengan menerapkan metode pembelajaran
yang sesuai karakteristik peserta didiknya.
Metode
Pembelajaran adalah strategi pembelajaran atau cara yang digunakan oleh guru sebagai
media untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga dapat tercapainya tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Macam
– macam Metode Pembelajaran
Pada
dasarnya di dalam sebuah metode pembelajaran tentu banyak macam-macam dan
jenisnya, setiap jenis metode pembelajaran mempunyai kelemahan dan kelebihan
masing-masing, tidak menggunakan satu macam metode saja, mengkombinasikan
penggunaan beberapa metode yang sampai saat ini masih banyak digunakan dalam
proses belajar mengajar.
Menurut
(Sudjana, 1989) dan (Simamora R.
H., 2009) ,
terdapat macam-macam metode pembelajaran antara lain sebagai berikut :
Metode Ceramah
Metode
pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran
kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam
jumlah yang relatif besar.Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui
ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan.Dengan metode ceramah, guru dapat
mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya.
Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
Metode Diskusi
Metode
pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk
berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat
dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka.
Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang
bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251).
Menurut
Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode
diskusi dapat meningkatkan anak dalam pemahaman konsep dan keterampilan
memecahkan masalah.Tetapi dalam transformasi pengetahuan, penggunaan metode
diskusi hasilnya lambat dibanding penggunaan ceramah.Sehingga metode ceramah
lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas pengetahuan anak dari pada metode
diskusi.
Metode Demonstrasi
Metode
pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk
menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana
cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya.
Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau
seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa
memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya bekerjanya suatu
alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.
Metode Ceramah Plus
Metode
Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari
satu metode, yakni metode ceramah yang diinasikan dengan metode lainnya. Ada
tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu:
Metode
ceramah plus tanya jawab dan tugas
Metode
ceramah plus diskusi dan tugas
Metode
ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Metode Resitasi
Metode
Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa
membuat resume dengan kalimat sendiri.
Kelebihan
Metode Resitasi adalah :
Pengetahuan
yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat
lebih lama.
Peserta
didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung
jawab dan mandiri.
Kelemahan
Metode Resitasi adalah :
Kadang
kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru hasil
pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
Kadang
kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
Sukar
memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
Metode
Eksperimental
Metode
pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana
siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri
suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk
mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses,
mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri
tentang obyek yang dipelajarinya.
Metode Study tour
Metode
Study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik
mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya peserta
didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan
tersebut dengan didampingi oleh pendidik.
Metode latihan
keterampilan
Metode
latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar dengan memberikan
pelatihan keterampilan secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya
langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi,
kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan
keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada
peserta didik.
Metode pembelajaran
beregu
Metode
pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari
satu orang yang masing-masing mempunyai tugas.Biasanya salah seorang pendidik
ditunjuk sebagai kordinator. Cara pengujiannya,setiap pendidik membuat soal,
kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiapsiswa yang diuji harus langsung
berhadapan dengan team pendidik tersebut
Metode Peer Theaching
Metode
Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode
mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.
Metode problem solving
Metode
problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanyasekadar metode mengajar,
tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebabdalam problem solving dapat
menggunakan metode-metode lainnya yang dimulaidengan mencari data sampai pada
menarik kesimpulan.
Metode
problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir danmenggunakan
wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan olehsiswa.Seorang guru
harus pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencobamengeluarkan pendapatnya.
Project Method
Project
Method adalah metode perancangan adalah suatu metode mengajar dengan meminta
peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.
Teileren Method
Teileren
Method yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan
sebagian-sebagian,misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat
lainnya yang tentusaja berkaitan dengan masalahnya
Metode Global
Metode
Global yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan
materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil
intisaridari materi tersebut.