Selamat Datang Di Blog Anak Pantai Walakiri - Situs Berita Terpercaya dan Akurat - Walakiri - Nusa Tenggara Timur sandelNews: March 2019

Tuesday, 26 March 2019

Problem Based Learning


Problem Based   Learning

sandelNews - Salam Pendidikan. 
Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan sebagai solusi dalam meningkatkan hasil belajar konsep ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan adalah menggunakan Problem Based Learning. Ada beberapa keunggulan dari metode ini, diantaranya: lebih menantang, kontekstual, siswa sendiri yang menemukan, dan menumbuhkan semangat kemandirian siswa. 
Hal  yang terpenting adalah siswa merasa perlu untuk mencari jawaban dari soal/problem yang ditemuinya yang benar-benar  terjadi di lingkungannya dan melatih bagaimana proses menemukan  jawaban tersebut secara ilmiah dan sistematis.

Bagi Bapak/Ibu guru yang membutuhkan contoh proposal untuk penelitian tindakan kelas dapat 
  Download di sini  ðŸ’š.

Read More.. »»

Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah

Waingapu - sandelNews 
Salam Pendidikan. 
Sejak reformasi bergulir dan gaung otonomi daerah diterapkan di Indonesia, berdampak pula pada penyelenggaraan pendidikan di semua jenjang.
Otonomi menelusuri berbagai lembaga yang ada di republik Indonesia. Dalil mengurus rumah tangga sendiri menjadi dasar pemikiran diberikan kebebasa yang seluas-luasnya kepada satuan pendidikan untuk melakukan evaluasi diri, merencanakan program, melaksanakan dan mengadministrasikan sendiri program - program sekolah.
Namun pemerintah tetap memberikan rambu - rambu dalam pengelolaan dana yang masuk ke sekolah. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Pepublik Indonesia Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler dapat di Download di sini.
Tetapi jika bapak ibu hanya ingin mendownload salinannya saja maka dapat didownload di sini
Sedangkan untuk lampiran 1 dan lampiran 2 dapat di download disini.

Read More.. »»

Monday, 25 March 2019

Sambutan Kadis Pendidikan Dalam Konfrensi Kerja PGRI

Waingapu - Konfrensi kerja PGRI turut di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur Bapak Yusuf Waluwandja, SH. MSi. dalam sambutannya beliau mengatakan PGRI adalah organisasi perjuangan. Kalau organisasi ini sebagai organisasi perjuangan awalnya, tentunya tidak hanya berbicara untuk kepentingan guru itu secara person atau pribadi-pribadi. Oleh karena itu, organisasi ini dibentuk untuk memperjuangkan segala kepentingan umum, tidak hanya bergerak untuk memperjuangkan kepentingan guru itu saja tetapi organisasi ini adalah organisasi yang juga memperjuangkan kepentingan pembangunan dan tentunya sebagai organisasi profesi membantu menyukseskan agenda-agenda kepemerintahan, membantu pemerintah dalam berbagai upaya mencapai tujuan pembangunan secara khusus di kabupaten Sumba Timur.
Lebih lanjut Yusuf, dalam arahannya mengatakan bahwa berbicara tentang guru, secara khusus tentang guru di Sumba Timur, banyak hal yang perlu kita ketahui bersama, perlu kita perjuangkan secara bersama, apa yang menjadi hak dan kewajiban guru. Kendati tentunya lewat organisasi ini.
“Yang saya lihat selama ini PGRI belum sepenuhnya menjalankan agenda sesuai AD/ART. Tidak bermaksud untuk mengkritik, bahwa apa yang kita lihat selama ini, PGRI itu ada ketika ada masalah-masalah. Jadi insidentil. Nanti kalau ada guru yang bermasalah, ada guru yang lambat gaji dan seterusnya, ada PGRI.” katanya.
Sebenarnya PGRI harus punya agenda kerja yang rutin, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Dalam rapat kerja ini, benar-benar guru dapat melihat kelemahan-kelemahan organisasi ini untuk kita lebih semangat lagi. Kita rancang program kerja yang menuntun kita untuk berbuat sesuatu. Jangan tunggu ada masalah baru PGRI bergerak.
Menanggapi soal keberadaan PGRI sebagai sebuah organisasi profesi, Yusuf mengungkapkan bahwa PGRI punya kekuatan yang luar biasa. Namun mengurus PGRI atau mengurus guru tidaklah mudah, susah-susah gampang karena kita bukan mengurus orang setengah pintar tetapi kita urus orang pintar. Karena guru pintar makanya kita jadi pintar juga. Pak Wakil Bupati jadi Bupati karena guru, saya jadi Kadis karena guru. Ketika kita punya rancangan kerja yang betul-betul untuk kepentingan bersama, ada hasilnya, tentunya teman-teman semua akan menjalankannya dengan baik. Kuncinya ada pada kepengurusan yang harus pro aktif dan transparan. Pengurus harus menanamkan kepercayaan kepada anggotanya.
Tantangan guru saat ini adalah kompetensi dan kinerja. Rata-rata kompetensi kita ada di bawah standar, baik provinsi maupun kabupaten. Ke depan, tunjangan sertifikasi akan berdasarkan kinerja bukan lagi pemenuhan jam mengajar. Oleh karena itu, kita harus benar-benar meningkatkan kompetensi kita. Kinerja berbasis hasil. Bapak/ibu dihargai negara sebagai tenaga profesional. Dimanakah tanggung jawab bapak/ibu? Ini tantangan. Kehadiran organisasi harus memprogramkan peningkatan komptensi teman-temannya. Tidak hanya kalau haknya tidak dipenuhi, mulai protes. PGRI tidak hanya menuntut hak tetapi bagaimana mempengaruhi teman-teman untuk memenuhi kewajiban dengan baik supaya jangan dipandang jika organisasi ini tukang protes. Harus bejalan seimbang antara hak dan kewajiban. Tolong PGRI dari kecamatan sampai kabupaten untuk memberi teguran jika teman-temannya tidak menjalankan kewajiban. Jangan diam. ungkapnya


(Kontributor : Melky Rohi dan Cornelis Kadja )

Read More.. »»

Wakil Bupati Sumba Timur Buka Konker PGRI


Waingapu - Wakil Bupati Sumba Timur  Bapak Umbu Lili Pekuwali, ST. MT membuka dengan resmi Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Sumba Timur Tahun 2019 yang bertempat di aula SMP Kristen Waingapu
Konfrensi kerja PGRI turut di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur Bapak Yusuf Waluwandja, SH. MSi.
Wakil Bupati Sumba Timur, dalam sambutannya mengatakan bahwa wadah PGRI adalah wadah profesi yang telah terbentuk lama. PGRI hadir dalam rangka menunjang profesionalitas sebagai guru. Wadah ini diharapkan bisa memberi sumbangsih terbaiknya bagi proses pendidikan termasuk di wilayah Sumba Timur. Meskipun berdasarkan evaluasi yang disampaikan pak wakil ketua PGRI Kab. Sumba Timur dan pak Kadis, PGRI belum berperan dengan baik, tetapi dalam kondisi itu, kita yakin bersama bahwa PGRI kabupaten Sumba Timur telah menjalankan peran dengan baik dalam mendampingi guru terutama jika tersandung dengan beberapa kasus. Seperti pengalaman saya saat mejadi ketua Komite di SMP N 1 Waingapu, ketika guru dan siswa bermasalah, PGRI Sumba Timur berhasil menyelesaikan kasus dengan baik. bisa kita dibayangkan jika seorang guru menjalani persoalannya sendiri. Mengharapkan pendampingan secara Dinas tentu sulit karena peran Dinas tidak bisa masuk ke pengurusan hukum.
Dalam Konkerkab ini, diharapkan para guru dapat mengevaluasi peran yang sudah dilakukan organisasi PGRI Sumba Timur. Mau kemana PGRI kabupaten Sumba Timur dibawa. Diharapkan Konkerkab ini dapat menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan jalannya organisasi. Dalam wadah PGRI sebagai wadah tanggung jawab pelayanan seorang guru, PEMDA mengharapkan peran yang dapat dimainkan guru untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai amanah dalam program utama,  catur program pembangunan yang menjadi VISI Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur terpilih periode 2016-2021. Ada dua elemen besar dalam sektor pendidikan yakni sarana prasarana dan sumber daya manusia yang di dalamnya termasuk organisasi PGRI.  Organisasi diharapkan dapat memainkan peran untuk membantu pemerintah. Dari hasil studi yang dilakukan lembaga luar termasuk yang dilakukan kementrian, yang harus dilakukan lebih awal di Sumba Timur adalah menyiapkan anak-anak kita di tingkat dasar,  jelasnya.

Kontributor (Melky Rohi dan Cornelis Kadja).

Read More.. »»

Friday, 1 March 2019

Contoh SK Panitia USBN SD/MI 2019




SandelNews - Walakiri, 1 Maret 2019. 

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun pelajaran 2018/2019 akan segera dilaksanakan. Dalam rangka pelaksanaan tersebut pada program pendidikan di Sekolah Dasar  tentu saja diperlukan adanya dasar pelaksanaan tugas yakni Surat Keputusan Panitia USBN dari kepala sekolah. SK Panitia ini sangat dibutuhkan sebagai surat penunjukkan panitia USBN yang ditandatangi dan telah disetempal oleh kepala sekolah bersangkutan penyelenggara.
Membuat SK sebagai Panitia USBN terlihat cukup mudah, tetapi bila membuat sendiri tentunya memerlukan banyak waktu. Nah untuk mempermudah atau mempersingkat waktu dalam pembuatan SK Panitia Penyelengaraan USBN 2019 silakan anda bisa unduh SK Pengawas/Panitia USBN SD/MI 2018/2019 yang terdapat di akhir postingan ini dan silakan edit sesuai sekolah masing-masing. Setiap sekolah penyelenggara pastinya membuat Panitia Pelaksana USBN, untuk itu admin akan membagikan contoh SK Panitia Pelaksana USBN SD/MI Tahun 2018/2019.

Download SK Panitia USBN SD/MI 2018/2019 👉 DISINI
Inilah Contoh SK Panitia USBN SD/MI Tahun 2019 yang dapat kami bagikan.
Semoga bermanfaat.
Salam Pendidikan.






Read More.. »»

Pengelolaan Pendidikan

Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provins...