Selamat Datang Di Blog Anak Pantai Walakiri - Situs Berita Terpercaya dan Akurat - Walakiri - Nusa Tenggara Timur sandelNews: Proposal Penelitian

Thursday, 19 January 2017

Proposal Penelitian

PROPOSAL PENELITIAN

Motivasi Pelayanan Publik (Public Service Motivation)
 Guru dan Tenaga Kependidikan

Latar Belakang


Guru dan Tenaga Kependidikan  sebagai penyelenggara pendidikan bagi masyarakat mempunyai norma, etika dan peraturan yang mendasari perilaku mereka.  Dalam melaksanakan tugas mereka dituntut berbuat selaras dengan azas- azas profesional, dilandasi dengan semangat  mendidik dan mencerdaskan  anak bangsa. .  Dalam praktek, masyarakat dapat melihat  perilaku guru yang beragam , ada yang secara konsisten melaksanakan tugas tugas pendidikan dengan  bertanggungjawab dan berkualitas, namun ada pula yang melenceng dari norma sebagai pendidik. Dalam masyarakat banyak ditemukan guru yang menjadi contoh baik bagi murid dan lingkungannya , baik dalam  hal  kejujuran, kesungguhan bekerja  dan kesediaan untuk  membantu  orang lain.  Namun di sisi lain dapat pula ditemukan guru yang bertindak tidak terpuji karena alasan tertentu, seperti memberi contekan jawaban kepada siswa ketika UAN  supaya tingkat kelulusan siswa di sekolahnya tinggi, dsb.
Fenomena perbedaan sikap dan perilaku  di atas memunculkan pertanyaan  yakni:  mengapa dan apa yang menyebabkan guru berperilaku tertentu? Apakah perilaku  guru tersebut mempunyai hubungan dengan seperangkat nilai yang  ada pada  ‘motivasi pelayanan publik’ ? Konsep motivasi pelayanan publik (public service motivation) pertama kali dikemukakan oleh James L. Perry.  Konsep ini bersifat multidimensi, mencakup norma, etika dan emosi yang menarik minat seseorang pada pekerjaan yang berhubungan dengan  memberikan layanan (service) kepada masyarakat, termasuk memberikan  layanan pendidikan.  Komitmen kepada kepentingan masyarakat, empati dan kesediaan untuk berkorban merupakan dimensi  motivasi layanan publik. Mentalitas  guru  dan kinerjanya merupakan salah satu faktor strategis dalam layanan publik untuk mencapai  kesejahteraan masyarakat, dan nilai-nilai baik yang dikandung dalam motivasi untuk melayani masyarakat (orang lain), seperti: peduli dengan apa yang terjadi di lingkungannya, bersedia berkorban dan tidak hanya memikirkan kepentingan dan keuntungan diri sendiri, tidak suka dengan watak negatif seperti korupsi, dsb.,  perlu menjadi bagian kesadaran dan perilaku setiap orang yang bergerak dalam pendidikan.

Rumusan Masalah

Masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut.
1.      Sejauh mana guru,  tenaga kependidikan, atau  pejabat pengelola pendidikan,  memiliki motivasi layanan publik dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
2.      Faktor-faktor apa yang menjadi penghambat dan pendorong bagi  mereka untuk melaksanakan dan mewujudkan  nilai-nilai dalam  motivasi layanan publik dalam tugas pekerjaannya.

Untuk mengumpulkan data telah disusun suatu kuesioner sederhana untuk diisi oleh responden yang  berasal dari guru, tenaga kependidikan, atau pejabat pengelola pendidikan.




KUESIONER MOTIVASI LAYANAN MASYARAKAT

Yth. Bapak dan Ibu Sekalian,
Kuesioner ini dimaksudkan untuk menjaring persepsi dan pendapat Guru/ Tenaga Kependidikan/ Pengelola pendidikan tentang berbagai aspek layanan kepada masyarakat (siswa). Untuk itu mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu mengisi angket ini. Informasi yang terkumpul  dalam penelitian ini akan digunakan sebagai kajian akademik. Atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan terimakasih.

Isilah pertanyaan berikut dengan menuliskan jawaban Anda, atau memilih alternatif jawaban yang disediakan.
1.       Nama                            :  ..................................                                             
2.       Umur                            :   …… tahun
3.       Jenis Kelamin             :   LK   / Perempuan  (lingkari pilihan Anda)
4.       Pekerjaan                   :  GURU/Tenaga Kependidikan/Pengelola pendidikan di  Dinas Pendidikan
5.       Tempat kerja             :  …………………………………………………………………………
6.       Lama Kerja                  :  ……………………. Tahun




PERTANYAAN
SANGAT TIDAK SETUJU
TIDAK SETUJU
RAGU RAGU
SETUJU
SANGAT SETUJU

1.   Saya menghormati pejabat negara yang mampu membuat kebijakan yang mensejahterakan masyarakat.






2.   Perilaku etis pejabat negara sama pentingnya dengan kemampuan/ keahlian  yang dimiliki






3.   Tanggung jawab pejabat negara terhadap masyarakat harus lebih diutamakan daripada loyalitas kepada atasan.






4.    Melayani masyarakat adalah kewajiban saya sebagai warganegara













5.   Saya berpendapat banyak masalah pendidikan yang perlu pemecahan dan perubahan.






6.   Jika ada kelompok masyarakat yang tidak dapat menikmati pendidikan yang baik, hal itu menjadi  masalah bagi seluruh masyarakat.






7.   Saya bersedia menggunakan tenaga dan waktu untuk melaksanakan pendidikan yang  baik.






8.   Saya tidak keberatan dipandang aneh oleh orang lain karena memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi masyarakat.













9.      Saya bersedia dan berusaha semampu saya untuk memenuhi kewajiban saya sebagai pendidik






10.  Saya percaya setiap orang mempunyai tanggungjawab moral terhadap  pendidikan masyarakat.













11.  Hati nurani saya selalu tergerak melihat anak anak yang tidak mendapat pendidikan.






12.  Banyak layanan pendidikan bagi masyarakat yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan.






13.  Saya sulit menahan diri untuk membantu apabila melihat orang lain dalam kesulitan hidup






14.  Bagi saya jiwa patriotisme/nasionalisme juga termasuk kepekaan dan upaya mengusahakan pendidikan bagi semua orang.













15.  Bagi saya, membuat perubahan dalam masyarakat melalui pendidikan sangat penting.






16.  Bagi saya kewajiban terhadap orang lain harus didahulukan sebelum kepentingan pribadi.






17.  Menghasilkan banyak uang bagi saya lebih penting daripada yang lain.






18.  Memberi layanan lebih kepada siswa akan memberi saya perasaan senang, meskipun  tidak dibayar.






19.  Saya berpendapat setiap orang harus mengembalikan kepada masyarakat lebih dari apa yang diperolehnya dari masyarakat.






20.  Saya bersedia menanggung resiko/kerugian pribadi untuk membantu murid –murid saya.





Pengelolaan Pendidikan

Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provins...