Selamat Datang Di Blog Anak Pantai Walakiri - Situs Berita Terpercaya dan Akurat - Walakiri - Nusa Tenggara Timur sandelNews: July 2016

Sunday, 24 July 2016

GURU PEMBELAJAR ADALAH ROLE MODEL

PROFESI GURU ADALAH BIDANG PEKERJAAN KHUSUS
Kegiatan Pelatihan Calon Instruktur Nasinal Guru Pembelajar

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam sambutan pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2015 mengajak seluruh guru untuk menjadi Guru Pembelajar, guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya, guru yang hadir mengirimkan pesan harapan, guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme, dan keceriaan. Guru merupakan seorang pembelajar yang secara terus menerus belajar untuk meningkatkan kualitas dirinya.
Guru pembelajar adalah guru yang ideal yang terus belajar dan mengembangkan (upgrade) diri di setiap saat dan di manapun. Guru terus belajar dan mengembangkan diri bukan untuk pemerintah atau kepala sekolah, tapi memang sejatinya setiap pendidik atau guru adalah pembelajar. Hanya dari guru yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya. Guru pembelajar adalah guru yang senantiasa terus belajar selama dia mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Oleh karena itu, ketika seorang guru memutuskan untuk berhenti atau tidak mau belajar maka pada saat itu dia berhenti menjadi guru atau pendidik.
Guru merupakan role model atau contoh bagi para peserta didik sehingga tampilan awal guru sangat berpengaruh terhadap kelanjutan pembelajaran para peserta didik. Guru dapat menyajikan proses pembelajaran yang menarik, memberi motivasi, dan menginspirasi dari pengetahuan dan pengalaman guru yang senantiasa diperbaharui dengan berbagai masukan positif yang didapat dari berbagai sumber belajar.
Pengetahuan dan pengalaman dapat diperoleh dari buku-buku, televisi, dunia maya/internet, kegiatan seminar pendidikan, serta pendidikan dan pelatihan. Dalam proses belajarnya, guru menghasilkan karya dan inovasi yang mencerahkan untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran di kelas sehingga menumbuhkan semua potensi peserta didik dan mereka bukan sekadar bisa meraih, tetapi bisa melampaui cita-citanya.
Guru bukan hanya seorang pengajar tetapi lebih dari itu guru merupakan pendidik. Sebagai pendidik guru harus memiliki berbagai kemampuan sebagai kompetensi yang harus dimiliki sebagai pendidik yang profesional.
Ada beberapa alasan mengapa seorang guru harus terus belajar selama dia berprofesi sebagai pendidik, sebagai berikut.
1.      Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalitas memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
2.      Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menuntut guru untuk harus  belajar beradaptasi dengan hal-hal baru yang berlaku saat ini. Dalam kondisi ini, seorang guru dituntut untuk bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan yang baru. Adapun kemampuan tersebut bisa diperoleh melalui pelatihan, seminar maupun melalui studi kepustakaan.
3.      Karakter peserta didik yang senantiasa berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Metode pembelajaran yang digunakan pada peserta didik generasi terdahulu akan sulit diterapkan pada peserta didik generasi sekarang. Oleh karena itu, cara ataupun metode pembelajaran yang digunakan guru harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik saat ini. 
Berdasarkan alasan tersebut di atas, guru pembelajar harus terus belajar, mampu beradaptasi dengan perubahan, dan dapat menginspirasi peserta didik menjadi subjek pembelajar mandiri yang bertanggungjawab, kreatif, dan inovatif.

Selamat belajar. Buat rekan rekan semua. Syaloom

Read More.. »»

Friday, 22 July 2016

Referensi Buat Teman Teman Instruktur Nasional

Cara membuat email baru di Google GMAIL

Cara membuat email baru di Google yang biasa disebut gmail sangat mudah. Pada dasarnya membuat akun email di gmail sama saja mendaftar untuk satu akun yang bisa dipergunakan untuk mengakses semua produk Google.
Produk email dari Gmail ini terintegrasi dengan semua produk Google seperti Youtube, Google Plus, Webmaster Tools, Analytics dan masih banyak lagi.Tapi produk-produk ini akan kita bahas di materi lain. Kali ini saya khusus menjabarkan cara pembuatan dan penggunaan akun baru gmail tersebut.



Langkah-Langkah Membuat Email Google Baru

Silahkan saudara membuka alamat gmail dihttp://mail.google.com/ 
Biasanya anda akan masuk ke layar login akun Google terlebih dahulu. pada layar tersebut di bagian kanan atas akan ada link Create an Account atau Buat Akun


Sebagaimana layaknya sebuah pendaftaran, Google akan meminta anda mengisi beberapa hal sebelum anda membuat email. Berikut ini adalah data yang harus anda masukkan:



Setelah anda memasukkan data pribadi seperti di atas lalu klik selanjutnya seperti tertera di gambar berikut

Tunggu beberapa saat, sampai muncul gambar seperti berikut. Lalu Klik lanjutkan

Verifikasi Akun Email Anda
Pada saat anda membuat email di gmail ini anda mungkin akan diminta memverifikasi pendaftaran yang anda lakukan. Masukkan nomor handphone anda dan klik kirim kode verifikasi. Tunggu beberapa saat sampai anda menerima sebuah SMS dari Google.



Di dalam SMS itu ada sebuah kode 6 angka unik. Isikan nomor tersebut pada layar verifikasi akun email baru saudara....

Edit Profil Akun Email Anda
Setelah melakukan verifikasi, klik terus pada kata berikutnya dan berikutnya sampai muncul gambar seperti di bawah ini
Add caption
Anda klik buka gmail. dan selamat email anda telah berhasil dibuat. seperti berikut. dan lanjutkan mengklik menu menu berikutnya hingga prosentase email anda 100%.



Lalu anda akan diminta mengedit profil akun email baru anda dengan memasukkan sebuah foto. Tapi kalau anda belum mau mengedit profil, maka silahkan klik langkah berikutnya. Anda bisa mengubah profil anda nantinya dari link pengaturan akun. Sekian dan terima kasih semoga bermanfaat buat teman teman Instruktur Nasional Guru Pembelajar.

Read More.. »»

Situs Guru Pembelajar

SISTEM PEMBELAJARAN MODA DARING

Nara Sumber  Nasional dari Rote Ndao dan Flores sedang membawakan materi
Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) 2025 untuk ‘menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna)’, tema pembangunan pendidikan nasional 2015-2019 difokuskan pada daya saing regional pendidikan dan kebudayaan.
Rencana Strategis (Renstra) Kemdikbud 2015-2019, menjabarkan bahwa sejalan dengan fokus tersebut, visi Kemdikbud 2019 adalah ‘Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”.
Untuk mencapai visi tersebut, misi Kemdikbud 2015-2019 dikemas dalam : Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat (M1);  Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan (M2);  Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu (M3); Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa (M4); dan Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik (M5).
Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian  visi Kemdikbud 2015-2019. Oleh karena itu, profesi guru dan tenaga kependidikan harus terus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat.
Konsekuensi dari jabatan guru dan tenaga kependidikan sebagai profesi, diperlukan sistem pembinaan dan pengembangan keprofesian berkelanjutan guna mendukung peran guru dan tenaga kependidikan sebagai insan pembelajar. Salah satu upaya pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk mendukung guru dan tenaga kependidikan sebagai Insan Pembelajar adalah mengembangkan sistem ‘Guru Pembelajar’, ‘Kepala Sekolah Pembelajar’ dan ‘Pengawas Sekolah Pembelajar’.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang mendukung keterlaksanaan sistem nasional Guru Pembelajar Moda Daring ini.

Read More.. »»

Wednesday, 20 July 2016

ORANG DEWASA BUKAN BOTOL KOSONG

PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL GURU PEMBELAJAR

Suasana Diskusi 
Pelatihan bagi Calon Instruktur Nasional Guru Pembelajar yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri atau di singkat (PPPPTK BMTI) sedang berlangsung. 
Pelatihan ini di mulai sejak 18 Juli 2016  sampai 28 Juli 2016. atau idealnya akan berlangsung selama 10 hari. 
Hari ke tiga pada sesion pertama tersaji materi pembelajaran andragogik. dalam pembelajaran andragogik tentunya tak lepas dari istilah orang dewasa, karena pembelajaran andragogik adalah pembelajaran orang dewasa. Istilah orang dewasa bukan botol kosong menurut Malcolm S. Knowles di bagi dalam 4 karakteristik pembelajaran orang dewasa :
1.  Orang dewasa itu punya banyak pengalaman, Peserta diklat telah memiliki banyak pengalaman, jadi ibaratnya botol, sudah terisi air, ada yang baru sedikit, ada yg setengah penuh ataupun sudah penuh. nah kalau sudah penuh terus apa yg mo ditambahkan, tumpah donk. kan masih bisa ditambah rasa, warna, dan aroma.. dan alangkah lebih baiknya, apabila seorang Narasumber tidak menganggap peserta itu seperti botol kosong..
2.   Orang dewasa itu self directing, orang dewasa tidak perlu banyak arahan yang detil untuk belajar, dia sudah besar, sudah mandiri dan independen. jadi tidak perlu tuntunan khusus dari widyaiswara.
3.  Orang dewasa itu perlu tahu lebih dulu materi yang akan diajarkan. kalau sudah tahu materi yg mau disampaikan, orang dewasa akan lebih siap belajar daripada belum tahu apa materi yang akan dipelajari nantinya
4. Orang dewasa punya keinginan belajar yang lebih, kalau materi yang disampaikan dirasa akan bermanfaat buat dirinya kedepan, kalau materinya berguna buat dia, pasti motivasi untuk belajarnya juga tinggi.
Sekian yang dapat saya bagikan dari materi hari ketiga. semoga bermanfaat sebagai bahan referensi untuk teman teman semua.

Read More.. »»

Pengelolaan Pendidikan

Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provins...