Selamat Datang Di Blog Anak Pantai Walakiri - Situs Berita Terpercaya dan Akurat - Walakiri - Nusa Tenggara Timur sandelNews

Sunday, 15 November 2015


RENCANA KERJA SEKOLAH
( RKS )



SEKOLAH DASAR INPRES WALAKIRI
KECAMATAN PANDAWAI
KABUPATEN SUMBA TIMUR


Tahun Pelajaran
 2014/2015 sd 2017/2018






Foto sekolah
 
 











DINAS PENDIDIKAN  PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN SUMBA TIMUR
2014

LEMBAR  PENGESAHAN

Pada hari ini Senin tanggal 02 bulan Februari tahun Dua Ribu Lima Belas  bertempat di SD Inpres Walakiri kami yang bertandatangan di bawah ini mengesahkan Rencana Kerja Sekolah (RKS)  melalui  Rapat Pleno Sekolah. Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini telah disusun oleh Tim Pengembang Sekolah melalui proses demokratis dengan mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat.

Tim Pengembang Sekolah

NO
NAMA
JABATAN DALAM TIM
TANDA TANGAN
1
Dominggus Riwi,S.Pd
Pembina
1.

2

Mardiana Chr. Dao Riwu, S.Pd
Ketua

2.
3

Abner Dida
Wakil Ketua
3.

4

Oktovianus Kornelis Raba, S.Pd
Sekretaris

4.
5

Magdalena Hana Rahik, A.Ma.Pd
Seksi Standar Isi
5.

6

Yuliana Mangi, S.Pd
Seksi Standar Proses

6.
7

Welmince Rade Bunga, A.Ma
Seksi Standar Pengelolaan
7.

8
Thomas Welem
Seksi Standar Sarana Prasarana

8
9
Rosmeni Harahap, S.Th
Seksi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
9

10
Yusril Hida Dimu
Seksi Standar Kompetensi Lulusan

10
11
Yubliansi Luys Djawa
Seksi Standar
Penilaian
11

12
Elisabeth Djami
Seksi Standar
Pengelolaan

12
13
Nicolas Ludji
Seksi Standar Sarana Prasarana
13

14
Yunus Dere Mone
Seksi Standar
Isi

14
15
Ervina Rosmida Yakub
Seksi Standar
Pembiayaan
15

16
Esau Dida
Seksi Standar Sarana Prasarana

16

Ketua Komite Sekolah,



Abner Dida
Kepala Sekolah,



Mardiana Chr. Dao Riwu, S.Pd
Nip. 19610315 198011 2 001

Mengetahui,
Pengawas TK/SD Kecamatan Pandawai



Dominggus Riwi, S.Pd
Nip. 19600214 198202 2 005

KATA PENGANTAR


Pemerintah  Nomor  19  Tahun  2005  tentang  Standar  Nasional  Pendidikan,  Pasal  53  ayat  (1)  dinyatakan  bahwa  setiap  satuan  pendidikan  dikelola  atas dasar  rencana kerja  tahunan yang merupakan penjabaran  rinci dari  rencana kerja  jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) tahun. Lampiran  Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  (Permendiknas) Nomor 19 Tahun 2007  tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dinyatakan bahwa sekolah/madrasah wajib membuat:
       1.       Rencana  Kerja  Jangka  Menengah  (RKJM)  yang  menggambarkan  tujuan  yang  akan dicapai  dalam  kurun waktu  empat  tahun  yang  berkaitan  dengan mutu  lulusan  yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan.
       2.       Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah  (RKAS)  dilaksanakan  berdasarkan  Rencana  Kerja  Jangka Menengah.
Tujuan utama penyusunan RKS adalah agar sekolah/madrasah mengetahui secara rinci tindakan-tindakan  yang  harus  dilakukan  sehingga  tujuan,  kewajiban,  dan  sasaran pengembangan  sekolah/madrasah  dapat  dicapai.  RKS  juga  menjamin  bahwa  semua program  dan  kegiatan  yang  dilakukan  untuk  mengembangkan  sekolah/madrasah  sudah memperhitungkan  harapan-harapan  pemangku  kepentingan  dan  kondisi  nyata  sekolah/ madrasah.  Karena  itu  proses  penyusunan  RKS  harus  melibatkan  semua  pemangku kepentingan.
Rencana Kerja Sekolah ini dirancang secara partisipatif melibatkan beberapa pihak seperti Pengawas, Kepala Sekolah, Dewan Guru, Dan Komite Sekolah. Oleh karena itu, disampaikan ucapan terima kasih atas segala sumbangan pemikiran demi terselesaikannya dokumen ini.
Demikian, semoga Rencana Kerja Sekolah/Madrasah ini bermanfaat bagi upaya sekolah mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan.

                                                                             


Walakiri, 02 Februari 2015.
Kepala Sekolah,



Mardiana Chr. Dao Riwu, S.Pd
Nip. 19610315 198011 2 001
DAFTAR  ISI


                                                                                                                  
HALAMAN JUDUL     ............................................................................         
PENGESAHAN         …………………………………………                         
KATA PENGANTAR            …………………………………………….       
DAFTAR ISI            ……………………………………………………..         
BAB   I     PENDAHULUAN    …………………………………………….   
BAB  II      KONDISI NYATA SEKOLAH/MADRASAH...........................   
BAB  III     KONDISI SEKOLAH/MADRASAH YANG DIHARAPKAN...
BAB  IV     RENCANA KEGIATAN JANGKA MENENGAH (PROGRAM,KEGIATAN, DAN PENJADWALAN) ......
BAB  V      RENCANA ANGGARAN SEKOLAH/MADRASAH ………….
BAB  VI     RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH/MADRASAH DAN
                   RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH/MADRASAH

LAMPIRAN – LAMPIRAN  :

1.      RKJM
2.      RKT
3.      RKAS



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Peningkatan  mutu  pengelolaan sekolah merupakan  salah  satu  pilar  pokok pemberdayaan mutu sekolah. Mutu  pendidikan  mengacu  pada  standar  yang  telah  ditetapkan  dalam  Peraturan Pemerintah  (PP) Nomor  19  Tahun  2005  tentang  Standar Nasional  Pendidikan  (SNP). Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah  hukum  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia,  berfungsi  sebagai  dasar  bagi perencanaan,  pelaksanaan,  dan  pengawasan  pendidikan  pada  setiap  satuan  pendidikan dalam  rangka  mewujudkan  pendidikan  nasional  yang  bermutu.  Seluruh upaya sekolah diarahkan menuju terwujudnya 8 standar nasional pendidikan di sekolah atau sekurangnya memenuhi Standar  Pelayanan  Minimal (SPM). 
Kegiatan mencapai standar yang diharapkan perlu dirumuskan dalam bentuk perencanaan terfokus, pelaksanaan kegiatan berbasis program, dan monitoring kendali mutu. Oleh karena  itu sekolah perlu merumuskan Rencana Kerja Sekolah sebagai salah satu upaya memperbaiki perencanaan sekolah menuju terwujudnya sekolah yang mencapai SNP atau SPM.
Berdasarkan kerangka pikir di atas SD Inpres Walakiri menyusun Rencana Kerja Sekolah untuk dijadikan landasan operasional penyelenggaraan sekolah.

B.       Tujuan
1.    Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah/madrasah dapat dicapai;
2.    Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah/madrasah;
3.    Menjamin  terciptanya  integrasi,  sinkronisasi,  dan  sinergi  baik  intra pelaku  di  sekolah/madrasah,  antar  sekolah/  madrasah,  Disdik Kab/Kota/Provinsi,  dan antar waktu;
4.    Menjamin  keterkaitan  antara  perencanaan,  penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pengawasan;
5.    Mengoptimalkan  partisipasi  warga  sekolah/madrasah  dan masyarakat;
6.    Menjamin  penggunaan  sumber  daya  sekolah/madrasah  yang ekonomis,  efisien,  efektif,  berkeadilan,  berkelanjutan  serta memperhatikan kesetaraan gender.  .

C.      Landasan Hukum
A.  UU Nomor  20  Tahun  2003  tentang  Sistem  Pendidikan Nasional, Pasal 51 ayat 1.
B.  PP Nomor  19  Tahun  2005  tentang  Standar Nasional  Pendidikan, Pasal 53 ayat 1.
C.  PP  Nomor  17  Tahun  2010  tentang  Pengelolaan  dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 51.
D.  PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
E.   Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.





D.      Manfaat
RKS diharapkan dapat meningkatkan manajemen dan tatalayanan sekolah dengan indikator sbb.

1.        Proses penyusunan secara partisipatif akan dapat:
·      meningkatkan rasa memiliki terhadap sekolah
·      mendukung program yang telah direncanakan bersama
·      mendorong timbulnya partisipasi masyarakat dalam cakupan yang lebih luas.
·      menjadi wahana komunikasi antar pemangku kepentingan

2.      Implementasi RKS sebagai:
·      kontribusi masyarakat dalam berbagai bentuk
·      pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan sekolah/ madrasah;
·      dasar  untuk  memonitor  dan  mengevaluasi  pelaksanaan  pengembangan  sekolah/ madrasah; serta
·      bahan  acuan  untuk  mengidentifikasi  dan  mengajukan  sumberdaya  pendidikan  yang diperlukan dalam pengembangan sekolah/madrasah.

E.       Sistematika
  1. Pendahuluan 
  2. Kondisi sekolah/madrasah saat ini. 
  3. Kondisi sekolah/madrasah masa depan yang diharapkan.
  4. Program, kegiatan, dan Indikator Kinerja/RJM
  5. Rencana anggaran sekolah/madrasah.
  6. Rencana Kerja Tahunan Sekolah/Madrasah dan Rencana kegiatan/ Anggaran Sekolah/Madrasah.

F.       Alur Penyusunan

Proses  penyusunan  RKS  dilakukan  melalui  tiga  alur  proses  kegiatan,  yakni:  (1) persiapan, (2) penyusunan RKS, dan (3) pengesahan, dan sosialisasi RKS. 
Alur proses penyusunan RKS tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:






BAB II
KONDISI SEKOLAH/MADRASAH SAAT INI
A.      Hasil Evaluasi Diri Sekolah
Hasil  evaluasi  diri  merupakan kondisi nyata  sekolah/madrasah  saat ini yang perlu  ditindaklanjuti  agar mencapai standar nasional pendidikan. Hasil evaluasi diri sekolah terhadap keterlaksanaan 8 Standar Nasional Pendidikan di sekolah terlihat dalam tabel berikut.
No
Standar
Hasil Evaluasi Diri Sekolah
Kesenjangan/ Rekomendasi
1.
Standar Isi
Kekuatan:
1.         Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP pada semua kelompok pelajaran
2.         Kurikulum sudah dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran
3.         Kurikulum telah menunjukkan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi peserta didik
4.         Sekolah sudah menyediakan beberapa kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
5.         Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Panduan KTSP
Kelemahan:
1.       Struktur Kurikulum masih belum maksimal  terutama  untuk pengembangan diri
2.         Dokumen kurikulum masih belum semua mapel dan  dijadikan rujukan untuk sekolah lain
3.         Pengembangan diri masih belum berorientasi untuk pengembangan kariri dan kasus pada setiap individu peserta didik
4.         Sekolah masih belum menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik yang terkait dengan bakat,minat,jender dan evaluasi serta tindak lanjut
5.         SKL masih belum memenuhi tuntutan global yang memiliki daya saing nasional dan internasional

1.       Perlu melakukan review dan perbaikan struktur kurikulum untuk pengembangan diri,  dan mengadopsi pengembangan dari sekolah maju
2.       Perlu membuat rencana Program remidial dan pengayaan bagi peserta didik
3.       Perlu mengembangkan kurikulum yang bisa dijadikan rujukan sekolah lain yang setingkat dan melengkapi silabus semua mapel.
4.       Agar diadakan seleksi bakat dan minat untuk pengembangan diri peserta didik sesuai kegiatan ekstra kurikuler yang dikembangkan sekolah.
5.       Perlu mengembangkan Ekstrakurikuler Karate di sekolah
6.       Perlu mengembangkan Ektrakurikuler Pramuka di sekolah
7.       Perlu mengembangkan Ektrakurikuler Kesenian di sekolah
8.       Perlu merumuskan SKL yang bisa menjawab tuntutan global yang memiliki daya saing nasional dan internasional

2.
Standar Proses
Kekuatan:
1.    Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Panduan KTSP
2.    Muatan komponen dalam silabus sudah digunakan  sebagai acuan pengembangan RPP
3.    Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sudah disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
4.    RPP sudah memperhatikan beberapa perbedaan peserta didik
5.    Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup
Kelemahan:
1.         Silabus masih mengadopsi terbitan BSNP
2.         Pengembangan silabus belum dilakukan secara mandiri,kelompok mapel,yang mengadosi dari sekolah maju
3.         Belum ada review RPP yang dilakukan secara mandiri yang terkait dengan perbedaan individu dan pemanfaatan IT
4.         Pada penyusunan RPP masih belum memenuhi tuntutan minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar
5.      Pada proses pembelajaran masih belum memberikan permasalahan yang kontekstual yang memperkaya modelpembelajaran yang inovatif darisekolah unggulan serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.


1.      Perlu pengembangan silabus secara mandiri,kelompokmapeldan kelas pada tingkat gugus
2.      Dibutuhkan review dan pengembangan silabus  dengan keseuaian komponennya serta memasukkan pendidikan karakter bangsa
3.      Sekolah kam perlu mereview RPP secara mandiri
4.      Agar ada review penyusunan RPP yang dapat memenuhi tuntutan minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar
5.      Diperlukan pelatihan guru dalam hal pemberian permasalahan yang kontekstualpada kegiatan pembelajaran  yang memperkaya model pembelajaran yang inovatif darisekolah unggulan serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.


3.
Standar Kompetensi Lulusan
Kekuatan:
1.    Hasil ujian nasional peserta didik mengalami peningkatan.
2.    Peserta didik memperkaya pengetahuan dari perpustakaan.
3.    Jumlah guru kelas sama dengan rombongan belajar.
4.    Kegiatan ekstra kurikuler telah teorganisir melalui dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.

Kelemahan:
1.    Pada mata pelajaran Matematika dan ilmu pengetahuan Alam belum mengalami peningkatan secara konsisten dari target SKL.
2.    Hasil ujian nasional peserta didik belum mengalami peningkatan yang signifikan.
3.    Peserta didik belum memperkaya pengetahuan dari internet,surat kabar, majalah.
4.    Keterampilan hidup melalui kegiatan ekstrakurikuler melalui koperasi sekolah, kantin sekolah, dan apotik hidup  belum dilaksanakan
5.  Motivasi Mandiri Peserta Didik perlu ditingkatkan

1.    Meningkatkan  nilai Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamdengan memperbaiki pembelajaran.
2.    Meningkatkan kegiatan les tambahan pada siswa kelas VI
3.    Memperkaya pengetahuan siswa melalui surat kabar, majalah.
4.  Memasukkan muatan lokal pilihan bahasa Inggris dalam struktur program.
4.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kekuatan :
1.    Ada petugas layanan khusus (penjaga sekolah).
2.    Penerapan nilai agama dan budaya melalui pembelajaran di kelas, ekstra kurikuler, penugasan, lomba/ kompetisi, kegiatan kemasyarakatan.
3.    Kepala sekolah bersertifikat kepala SD dan mengajar minimal 5 tahun.
Kelemahan:
1.    Jumlah guru kelas belum sesuai dengan keperluan.
2.    Belum tersedia petugas layanan khusus.
3.    Persentase guru berkualifikasi minimal D4/S1 < 66 %
4.    Belum semua guru mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
5.    Belum  ada pengelola perpustakaan.
6.    Belum ada Guru Olahraga

1.      Menambah guru mata pelajaran, mengajukan ke dinas/ mengangkat guru honorarium.
2.      Menyediakan guru untuk menangani siswa yang berkebutuhan khsus.
3.      Meningkatkan presentasi guru yang berkualifikasi D4/S1 dari < 66 % menjadi 100 % , dengan memberi kesempatan belajar/kuliah.
4.      Mengikutsertakan guru dalam pelatihan pengembangan keprofesian.
5.      Menyediakan Guru Olahraga
6.      Mengangkat tenaga penelola perpustakaan
5.
Standar Sarana dan Prasarana
Kekuatan :
1.    Kekuatan Rasio luas lahan terhadap peserta didik sesuai standar
2.    Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah yang berlaku minimum 20 tahun.
3.    Rasio luas lantai bangunan terhadap peserta didik sesuai standar.
4.  Bangunan gedung dilengkapi dengan ijin mendirikan bangunan dan ijin penggunaan.
Kelemahan:
1.    Jamban sekolah mengalami kerusakan
2.    Setiap ruang kelas belum dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK.
3.    Ruang tempat bermain/olahraga belum ada..
4.    Ruang komputer dan internet belum ada.

1.    Pengadaan ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
2.    Membuat jamban sekolah.
3.    Melengkapi sarana pembelajaran berbasis TIK di setiap ruang kelas.
4.    Pengadaan tempat bermaian dan olah raga.
5.    Pengadaan ruang komputer
6.    Melakukan perbaikan / rehab
7.    Pengadaan ruang olahraga
6.
Standar Pengelolaan
Kekuatan:
1.    Kinerja pengelolaan sekolah sudah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
2.    Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas
3.    Pelaksanaan RKAS sudah  dilaporkan kepada pihak terkait (Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, dan warga sekolah)
4.    Sekolah telah menetapkan TPS

Kelemahan:
1.   TPS ditetapkan (dengan SK) termasuk  perumusan Visi dan Misi sekolah
2.    Rencana kerja sekolah masih  belum mencantumkan tujuan yang jelas dengan rincian target sasaran  setiap tahun




1.      Perlu pembentukan Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang di SK-kan
2.      Sekolah perlu menigkatkan kemitraan  dengan pihak lain untuk peningkatan mutu
3.      Sekolah perlu mereview perumusan tujuan sekolah yang berdasarkan Visi dan Misis yang jelas





7.
Standar Pembiayaan
Kekuatan:
1.      Sekolah merencanakan keuangan sesuai standardengan menyusun  Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten sesuai pedoman BOS
2.      Sudah ada Alokasi dana sekolah untuk pengembangan SDM yang terkait dengan modal kerja, belanja pegawai, alat tulis kantor dan bahan-bahan praktik
3.      Sekolah sudah menyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel
Kelemahan:
1.      Bentuk penerimaan bantuan sekolah belum  ada dari pihak lain selain BOS
2.      Sekolah belum memiliki media transparansi yang mudah untuk di akses oleh sakeholders
3.      Sekolah belum memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

1.    Sekolah perlu memiliki kapasitas penggalian dana diluar BOS
2.    Sekolah perlu membangun media komunikasi yang transparan dengan semua  pihak yang berkepentingan
3.      Sekolah Menyediakan Papan Informasi
8.
Standar Penilaian
Kekuatan:
1.      Guru sudah mengembangkan  rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus
2.      Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
3.      Guru sudah melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat
Kelemahan:
1.      Guru masih belum meyusun kisi-kisi soal sebagai pedoman
2.      Belum semua guru memahami dalam menyusun butir tes sesuai kriteria penulisan soal.
3.      Belum semua guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada waktu  merancang dan melaksanakanulangan

1.      Perlu pelatihan guru dalam penyusunan kisi-kisi
2.      Perlu pelatihan guru dalam penyusunan soal sesuai dengan kriteria penulisannya
3.      Sekolah perlu membuat rencana program remidial dan pengayaan bagi peserta didik


B.       Tantangan
Keterbatasan sekolah baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dana, dan waktu, tidak mungkin seluruh rekomendasi atau kesimpulan profil  sekolah dapat ditindaklanjuti. Berdasarkan hasil musyawarah Tim Pengembang Sekolah dengan mempertimbangkan kebutuhan, skala prioritas, dan ketersediaan sarana pendukung, ditetapkan beberapa tantangan yang akan dilakukan yaitu:

1.      Perlu melakukan review dan perbaikan struktur kurikulum untuk pengembangan diri,  dan mengadopsi pengembangan dari sekolah maju
2.      Perlu membuat rencana program remidial dan pengayaan bagi peserta didik
3.      Perlu mengembangkan kurikulum yang bisa dijadikan rujukan sekolah lain yang setingkat dan melengkapi silabus semua mapel.
4.      Perlu mengembangkan ekstrakurikuler karate di sekolah
5.      Perlu mengembangkan ektrakurikuler pramuka di sekolah
6.      Perlu mengembangkan ektrakurikuler kesenian di sekolah
7.      Perlu merumuskan skl yang bisa menjawab tuntutan global yang memiliki daya saing nasional dan internasional
8.      Dibutuhkan review dan pengembangan silabus  dengan keseuaian komponennya serta memasukkan pendidikan karakter bangsa
9.      Sekolah kami perlu mereview RPP secara mandiri
10.  Meningkatkan kegiatan les tambahan pada siswa kelas VI
11.  Meningkatkan presentasi guru yang berkualifikasi D4/S1 dari < 66 % menjadi 100 % , dengan memberi kesempatan belajar/kuliah.
12.  Mengikutsertakan guru dalam pelatihan pengembangan keprofesian.
13.  Menyediakan guru olahraga
14.  Mengangkat tenaga pengelola perpustakaan
15.  Memperbaiki jamban sekolah.
16.  Melengkapi sarana pembelajaran berbasis tik di setiap ruang kelas.
17.  Pengadaan tempat bermaian dan olah raga.
18.  Pengadaan ruang komputer
19.  Pengadaan ruang olahraga



















BAB III
KONDISI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN

 

A.    Visi                              :  Unggul dalam Prestasi, Terampil, Beriman dan Berbudaya                       
B.     Misi                             : 
1.      Mengembangkan Manajemen Berbasis Sekolah yang tangguh;
2.      Meningkatkan keterampilan, bakat, dan minat peserta didik melalui bimbingan ekstrakurikuler yang bermutu;
3.      Memenuhi fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan ke depan;
4.      Memperkokoh nilai-nilai agama untuk seluruh warga sekolah;
5.      Meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran, percaya diri, solidaritas, dan semangat untuk berkompetisi pada warga sekolah;
6.      Memperkokoh nilai-nilai agama untuk seluruh warga sekolah;
7.      Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan keagamaan bagi warga sekolah;
           
C.     Tujuan             :
                                    Pada tahun tahun pelajaran 2017-2018 :
1.      Meningkatkan rata-rata nilai ujian untuk semua mata pelajaran.
2.      Meningkatkan kriteria ketuntasan minimal di semua kelas .
3.      Mewujudkan regu pramuka yang dapat menjuarai lomba pramuka di tingkat kabupaten.
4.      Mewujudkan group tari daerah yang mampu menjuarai lomba di tingkat kecamatan.
5.      Mewujudkan sekolah sehat yang mampu menjuarai UKS di tingkat kecamatan.


















D.    Sasaran/Target Pencapaian


NO


KEGIATAN
Kondisi
SASARAN/ TARGET PENCAPAIAN
Th 2013/2014
Th. 2014/2015
Th. 2015/2016
Th. 2016/2017
Th. 2017/2018

1.

Peningkatkan nilai rata-rata ujian nasional.



68,00

70,00

72,00

74,00

75,00

2.

Peningkatkan kriteria ketuntasan minimal sekolah.

70

71

72

74

75

3.

Regu pramuka yang dapat menjuarai lomba pramuka di tingkat kebupaten.

Peringkat
20

Peringkat
15

Masuk
10 besar

Masuk
5 besar


Juara
I

4.

Group tari daerah yang mampu menjuarai lomba di tingkat kecamatan.

Peringkat
25

Peringkat
15

Masuk
10 besar

Masuk
5 besar


Juara
I


5.

Sekolah bisa menjuari lomba UKS di tingkat kecamatan.

-

Peringkat
20

Peringat
15

Masuk
10 besar


Masuk
5 besar







BAB IV
RENCANA KEGIATAN JANGKA MENENGAH
( PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENJADWALAN )

Program
Kegiatan
Penanggungjawab
Jadwal
2014/
2015
2015/
2016
2016/
2017
2017/
2018
1
2
1
2
1
2
1
2
1.       Pengembangan kurikulum/KTSP
Telaah kurikulum:
ü Review Struktur Kurikulum


Kapala Sekolah.



V
ü  V

V


V


V
ü Pemetaan Kurikulum ( Prota, Promes )

V

V

V

V
ü Pengembangan Silabus dengan Pendidikan karakter bangsa

V

V

V

V
ü Review RPP.
V
V
V
V
V
V
V
V
ü Membuat Program Remidial dan Pengayaan
V
V
V
V
V
V
V
V

2.       Pengembangan pembelajaran


Meningkatkan Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah:
ü Mengikutsetakan guru dalam Pengembangan Keprofesian

Kepala Sekolah

V

V

V

V

V

V

V

V
ü Meningkatkan  pelaksanaan PAKEM.
Kepala Sekolah.
V
V
V
V
V
V
V
V
ü Melengkapi buku-buku pelajaran.
Kepala Sekolah
V
V
V
V
V
V
V
V
ü Memantau   belajar kelompok.
Kepala Sekolah
V
V
V
V
V
V
V
V
Meningkatkan Kebersihan Dan Kesehatan Sekolah:
ü Membentuk TIM Dokter kecil.

Guru Olah Raga

V






V






ü Membentuk  TIM UKS.
Guru Olah Raga
V



V



ü Mendatangkan tenaga Kesehatan ke sekolah
Kepala Sekolah
V
V
V
V
V
V
V
V


3.       Pengembangan kompetensi lulusan
Meningkatkan nilai rata-rata UNAS:
ü Mengadakan Les Tambahan bagi siswa kelas VI.

Guru kelas VI

V

V

V

V

V

V

V

V

ü Mengkarantina siswa kelas VI dalam menghadapi UNAS.

Guru  kelas VI.

-

V

-

V

-

V

-

V
4.       Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Penambahan tenaga pengajar dan pelatih :
ü Mengangkat guru honorarium kelas.

Kepala Sekolah

V

V

V

V

V

V

V

V

ü Mengajukan tambahan guru kepada dinas Pendidikan.

Kepala Sekolah

V









ü Mengangkat  tenaga pelatih Pramuka.

Kepala Sekolah

V

V

V

V

V

V

V

V

ü Mengangkat  tenaga pelatih seni Tari.

Kepala Sekolah

V

V

V

V

V

V

V

V

ü Mengangkat  tenaga pelatih Karate.

Kepala Sekolah

V

V

V

V

V

V

V

V
5.       Pengembangan sarana dan prasarana sekolah/madrasah
Meningkatkan kriteria ketuntasan minimal sekolah:
ü Pengadaan buku-buku penunjang 


V

V

V

V

V

V

V

V
ü Menambah alat peraga IPA , IPS, Matematika

V
V
V
V
V
V
V
V
Meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah:

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Memperbaiki jamban sekolah.

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Pengadaan tempat pembuangan sampah.

V
V
V
V
V
V
V
V
6.       Pengembangan manajemen sekolah
ü Penyusunan Laporan EDS/RKAS

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Pengadaan sarana pendukung perkantoran

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Pengadaan laptop

V
V
V
V
V
V
V
V
7.       Pengembangan sistem Pembiayaan
ü Penyusunan RAPBS

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Penyusunan Laporan BOS

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Pembiayaan data online ( Dapodik, Padamu Negri )

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Konsumsi Guru

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Pembiayaan Listrik dan Modem

V
V
V
V
V
V
V
V
8.       Pengembangan Sistem Penilaian
ü Penyusunan Soal UTS/UAS

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Koreksi Soal

V
V
V
V
V
V
V
V
ü Analisis nilai

V
V
V
V
V
V
V
V




BAB V
RENCANA ANGGARAN SEKOLAH/MADRASAH
A.    Rencana Pembiayaan
Program
Kegiatan
Penanggungjawab
Jadwal
2014/
2015
2015/
2016
2016/
2017
2017/
2018




1.  Pengembangan kurikulum/KTSP
Telaah kurikulum:
ü Review Struktur Kurikulum


Kapala Sekolah.

V

V

V

V
ü Pemetaan Kurikulum ( Prota, Promes )
V
V
V
V
ü Pengembangan Silabus dengan Pendidikan karakter bangsa
V
V
V
V
ü Review RPP.
V
V
V
V
ü Membuat Program Remidial dan Pengayaan
V
V
V
V

2.  Pengembangan pembelajaran


Meningkatkan Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah:
ü Mengikutsetakan guru dalam Pengembangan Keprofesian

Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Meningkatkan  pelaksanaan PAKEM.
Kepala Sekolah.
V
V
V
V
ü Melengkapi buku-buku pelajaran.
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Memantau   belajar kelompok.
Kepala Sekolah
V
V
V
V
Meningkatkan Kebersihan Dan Kesehatan Sekolah:
ü Membentuk TIM Dokter kecil.

Guru Olah Raga
V
V
V
V
ü Membentuk  TIM UKS.
Guru Olah Raga
V
V
V
V
ü Mendatangkan tenaga Kesehatan ke sekolah
Kepala Sekolah
V
V
V
V


3.  Pengembangan kompetensi lulusan
Meningkatkan nilai rata-rata UNAS:
ü Mengadakan Les Tambahan bagi siswa kelas VI.

Guru kelas VI
V
V
V
V

ü Mengkarantina siswa kelas VI dalam menghadapi UNAS.

Guru  kelas VI.
V
V
V
V
4.  Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Penambahan tenaga pengajar dan pelatih :
ü Mengangkat guru honorarium kelas.

Kepala Sekolah
V
V
V
V

ü Mengajukan tambahan guru kepada dinas Pendidikan.

Kepala Sekolah
V
V
V
V

ü Mengangkat  tenaga pelatih Pramuka.

Kepala Sekolah
V
V
V
V

ü Mengangkat  tenaga pelatih seni Tari.

Kepala Sekolah
V
V
V
V

ü Mengangkat  tenaga pelatih Karate.

Kepala Sekolah
V
V
V
V
5.  Pengembangan sarana dan prasarana sekolah/madrasah
Meningkatkan kriteria ketuntasan minimal sekolah:
ü Pengadaan buku-buku penunjang 

Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Menambah alat peraga IPA , IPS, Matematika

Kepala Sekolah
V
V
V
V
Meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah:

Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Memperbaiki jamban sekolah.

Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Pengadaan tempat pembuangan sampah.

Kepala Sekolah
V
V
V
V
6.  Pengembangan manajemen sekolah
ü Penyusunan Laporan EDS/RKAS

Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Pengadaan sarana pendukung perkantoran

Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Pengadaan laptop

Kepala Sekolah
V
V
V
V
7.  Pengembangan sistem Pembiayaan
ü Penyusunan RAPBS
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Penyusunan Laporan BOS
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Pembiayaan data online ( Dapodik, Padamu Negri )
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Konsumsi Guru
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Pembiayaan Listrik dan Modem
Kepala Sekolah
V
V
V
V
8.  Pengembangan Sistem Penilaian
ü Penyusunan Soal UTS/UAS
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Koreksi Soal
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Analisis nilai
Kepala Sekolah
V
V
V
V





B.     Rencana Penerimaan
No
Sumber Dana
Besar dana per siswa
2014/2015
2015/2016
2016/2017
2017/2018
Perkiraan jml siswa
Besar
Penerimaan
Perkiraan jml siswa
Besar
Penerimaan
Perkiraan jml siswa
Besar
Penerimaan
Perkiraan jml siswa
Besar
Penerimaan
1.    
Bantuan Operasional Sekolah

Rp.800.000,- /tahun

106

Rp. 84.800.000,-

110

Rp. 88.000.000,-

115

Rp. 92.000.000,-

120

Rp. 96.000.000,-
















BAB VI
RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH ( RKTS )
DAN
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS )

A.    Rencana Kerja Tahun (RKT) 2014/2015

Program
Kegiatan
BIAYA
2014/
2015
2015/
2016
2016/
2017
2017/
2018




1.     Pengembangan kurikulum/KTSP
Telaah kurikulum:
ü Review Struktur Kurikulum

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
ü Pemetaan Kurikulum ( Prota, Promes )

325.000

500.000

1.000.000

1.500.000
ü Pengembangan Silabus dengan Pendidikan karakter bangsa

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
ü Review RPP.

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000
ü Membuat Program Remidial dan Pengayaan

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.     Pengembangan pembelajaran


Meningkatkan Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah:
ü Mengikutsetakan guru dalam Pengembangan Keprofesian

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
ü Meningkatkan  pelaksanaan PAKEM.

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
ü Melengkapi buku-buku pelajaran.

4.500.000

5.000.000

6.500.000

7.000.000
ü Memantau   belajar kelompok.

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
Meningkatkan Kebersihan Dan Kesehatan Sekolah:
ü Membentuk TIM Dokter kecil.

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
ü Membentuk  TIM UKS.

200.000

400.000

500.000

1.000.000
ü Mendatangkan tenaga Kesehatan ke sekolah

400.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000


3.     Pengembangan kompetensi lulusan
Meningkatkan nilai rata-rata UNAS:
ü Mengadakan Les Tambahan bagi siswa kelas VI.

2.000.000

3.000.000

4.500.000

5.000.000
ü Mengkarantina siswa kelas VI dalam menghadapi UNAS.

5.000.000

6.000.000

7.500.000

8.000.000
4.     Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Penambahan tenaga pengajar dan pelatih :
ü Mengangkat guru honorarium kelas.

3.600.000

4.800.000

5.200.000

6.400.000
ü Mengangkat  tenaga pelatih Pramuka.

600.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
ü Mengangkat  tenaga pelatih seni Tari.

1.200.000

2.400.000

2.400.000

2.400.000
ü Mengangkat  tenaga pelatih Karate.

1.200.000

2.400.000

2.400.000

2.400.000
5.     Pengembangan sarana dan prasarana sekolah/madrasah
Meningkatkan kriteria ketuntasan minimal sekolah:
ü Pengadaan buku-buku penunjang 

2.500.000

3.000.000

4.500.000

6.000.000
ü Menambah alat peraga IPA , IPS, Matematika

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
Meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah:
ü Memperbaiki jamban sekolah.

1.500.000

2.000.000

3.500.000

4.000.000
ü Pengadaan tempat pembuangan sampah.

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
6.     Pengembangan manajemen sekolah
ü Penyusunan Laporan EDS/RKAS

1.500.000

2.000.000

3.500.000

4.000.000
ü Pengadaan sarana pendukung perkantoran


5.000.000

6.000.000

7.500.000

8.000.000
ü Pengadaan laptop

600.000

7.000.000

8.500.000

9.000.000
7.     Pengembangan sistem Pembiayaan
ü Penyusunan RAPBS

2.500.000

3.000.000

4.500.000

5.000.000
ü Penyusunan Laporan BOS

1.200.000

2.000.000

3.500.000

4.000.000
ü Pembiayaan data online ( Dapodik, Padamu Negri )

1.200.000

2.000.000

3.500.000

4.000.000
ü Konsumsi Guru

800.000

1.000.000

1.500.000

3.000.000
ü Pembiayaan Listrik dan Modem

2.500.000

3.000.000

3.500.000

4.000.000
8.     Pengembangan Sistem Penilaian
ü Penyusunan Soal UTS/UAS

3.000.000

5.000.000

6.500.000

8.000.000
ü Koreksi Soal

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000
ü Analisis nilai

3.000.000

5.000.000

6.500.000

8.000.000
TOTAL


84.800.000

88.000.000

92.000.000

96.000.000






C.     
Program
Kegiatan
Indikator Keberhasilan
Penanggung jawab
Jadwal
I
II
III
IV




A. Program Strategis
1.     Pengembangan kurikulum/KTSP


Telaah kurikulum:
ü Review Struktur Kurikulum


Agar memiliki Struktur Kurikulum yang direvisi



Kepala Sekolah.


V



ü Pemetaan Kurikulum ( Prota, Promes )
Agar memiliki Kurikulum yang direvisi
V

V

ü Pengembangan Silabus dengan Pendidikan karakter bangsa
Agar memiliki Silabus yang direvisi
V

V

ü Review RPP.
Agar memiliki RPP yang direvisi
V

V

ü Membuat Program Remidial dan Pengayaan
Agar memiliki Program Remidial dan Pengayaan

V

V

2.     Pengembangan pembelajaran


Meningkatkan Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah:
ü Mengikutsetakan guru dalam Pengembangan Keprofesian
Agar memiliki guru yang profesional

Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Meningkatkan  pelaksanaan PAKEM.
Agar terlaksananya PAKEM
Kepala Sekolah.
V
V
V
V
ü Melengkapi buku-buku pelajaran.
Agar memiliki buku-buku pelajaran.
Kepala Sekolah
V

V

ü Memantau   belajar kelompok.
Agar siswa memiliki kelompok belajar
Kepala Sekolah
V
V


Meningkatkan Kebersihan Dan Kesehatan Sekolah:
ü Membentuk TIM Dokter kecil.
Agar memiliki TIM Dokter kecil.

Guru Olah Raga
V



ü Membentuk  TIM UKS.

Agar memiliki Tim UKS
Guru Olah Raga
V



ü Mendatangkan tenaga Kesehatan ke sekolah
Agar kesehatan siswa terpantau
Kepala Sekolah
V
V
V
V


3.     Pengembangan kompetensi lulusan
Meningkatkan nilai rata-rata UNAS:
ü Mengadakan Les Tambahan bagi siswa kelas VI.
Agar meningkatkan nilai UN siswa

Guru kelas VI
V
V



ü Mengkarantina siswa kelas VI dalam menghadapi UNAS.
Agar meningkatkan nilai UN siswa

Guru  kelas VI.

V


4.     Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Penambahan tenaga pengajar dan pelatih :
ü Mengangkat guru honorarium kelas.

Agar seluruh kelas memiliki guru

Kepala Sekolah
V
V
V
V

ü Mengangkat  tenaga pelatih Pramuka.
Agar ada pelatihan pramuka

Kepala Sekolah
V
V
V
V

ü Mengangkat  tenaga pelatih seni Tari.
Agar ada pelatihan tari

Kepala Sekolah
V
V
V
V

ü Mengangkat  tenaga pelatih Karate.
Agar ada pelatihan karate

Kepala Sekolah
V
V
V
V
5.     Pengembangan sarana dan prasarana sekolah/madrasah
Meningkatkan kriteria ketuntasan minimal sekolah:
ü Pengadaan buku-buku penunjang 
Agar rasio buku terpenuhi

Kepala Sekolah

V

V
ü Menambah alat peraga IPA , IPS, Matematika

Agar memiliki alat peraga



Kepala Sekolah
V

V

Meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah:
ü Memperbaiki jamban sekolah.
Agar jamban terpelihara

Kepala Sekolah



V
ü Pengadaan tempat pembuangan sampah.
Agar lokasi sekolah bersih

Kepala Sekolah

V

V
6.     Pengembangan manajemen sekolah
ü Penyusunan Laporan EDS/RKAS
Agar sekolah memiliki program kerja

Kepala Sekolah
V



ü Pengadaan sarana pendukung perkantoran
Agar lancarnya kegiatan di sekolah

Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Pengadaan laptop
Agar lancarnya kegiatan administrasi di sekolah

Kepala Sekolah
V



7.     Pengembangan sistem Pembiayaan
ü Penyusunan RAPBS
Agar sekolah memiliki RAPBS
Kepala Sekolah
V



ü Penyusunan Laporan BOS
Agar tersedianya laporan
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Pembiayaan data online ( Dapodik, Padamu Negri )
Agar tersajinya data online
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Konsumsi Guru
Agar tersedianya konsumsi bagi guru
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Pembiayaan Listrik dan Modem
Agar tersedianya daya listrik
Kepala Sekolah
V
V
V
V
8.     Pengembangan Sistem Penilaian
ü Penyusunan Soal UTS/UAS
Agar tersusunnya soal
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Koreksi Soal
Agar terkoreksinya soal
Kepala Sekolah
V
V
V
V
ü Analisis nilai
Agar di analisisnya nilai
Kepala Sekolah
V
V
V
V
  1. Program Rutin







1.     Belanja pegawai































2.       Belanja barang dan jasa























































3.       Belanja modal

























RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
TAHUN : 2014/2015
Sekolah                       : SD Inpres Walakiri

RKAS-1
 
Kecamatan                  : Pandawai
Kabupaten/Kota          : Sumba Timur

PENERIMAAN
PENGELUARAN/BELANJA
Nomor Urut
Nomor Kode
Uraian
Jumlah
Nomor Urut
Nomor Kode
Uraian
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
I
1
SISA  TAHUN  LALU

I.                    
1.       
PROGRAM SEKOLAH






1.1. 
Pengembangan Kompetensi Lulusan

II
2
PENDAPATAN  RUTIN


1.2. 
Pengembangan KTSP


1.1.             
Gaji  PNS


1.3. 
Pengembangan Proses Pembelajaran


1.2.             
Gaji Pegawai Tidak Tetap


1.4. 
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1.3.             
Belanja Barang dan Jasa


1.5. 
Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah


1.4.             
Belanja Pemeliharaan


1.6. 
Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah


1.5.             
Belanja Lain - lain


1.7. 
Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan






1.8. 
Pengembangan dan Implementasi  Sistem Penilaian

III
3
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)






3.1. 
BOS Pusat

II
2.
BELANJA LAINNYA


3.2.
BOS Propinsi


1.1. 
Belanja Pegawai


3.3.
BOS Kabupaten


2.2.
Belanja Barang dan Jasa






2.3.
Belanja Modal

IV
4
BANTUAN


2.4.
Belanja Lainnya


4.1.
Dana Dekonsentrasi






4.2.
Dana Tugas Pembantuan






4.3.
Dana Alokasi Khusus






4.4.
Dana Bantuan lain - lain













V
5
PENDAPATAN  ASLI  SEKOLAH






5.1.







5.2.






























Jumlah Penerimaan

Jumlah Pengeluaran




Ketua Komite Sekolah,




Abner Dida
Kepala Sekolah,




Mardiana Chr. Dao Riwu, S.Pd
Nip. 19610315 198011 2 001
Dibuat Oleh,
Penanggungjawab Kegiatan



Oktovianus Kornelis Raba, S.Pd
Nip. 19801027 201001 1 012





BAB IV
PENUTUP

A.      Kesimpulan
1.    Sekolah perlu mengarahkan seluruh daya untuk mencapai 8 standar nasional pendidikan sebagai indikator ideal penyelenggaraan sekolah yang baik. Manajemen Sekolah menuju terciptanya penyelenggaraan sekolah yang baik perlu dilakukan menggunakan prinsip transparan, partisipatif, akomodatif dan demokratis  agar dapat menjamin akuntabilitas publik.
2.    Pengelolaan sekolah diawali dengan perencanaan Rencana Kerja Sekolah yang memuat rencana jangka menengah (4 tahun). Rencana jangka menengah ini setiap tahun dijabarkan lebih rinci dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang didukung oleh rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS). Ketepatan perencanaan akan mampu mengarahkan kegiatan kepada fokus kegiatan yang dicita-citakan.
3.    Dukungan stakeholder pendidikan utamanya para orangtua murid yang bernaung dalam wadah komite sekolah merupakan andil besar perencanaan, monitoring pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan yang dilakukan sekolah. Seluruh kegiatan tersebut diletakkan pada upaya pewujudan visi, misi, tujuan, sasaran, dan target yang diinginkan bersama pihak sekolah.
4.    Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan untuk kemajuan proses pendidikan di sekolah
5.    RKS, RKT, dan RKAS menjadi pedoman penuntun bagi seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan sekolah dalam kurun waktu 4 tahun.

B.       Saran
1.    Keberhasilan pencapaian tujuan merupakan keberhasilan semua pihak, oleh karena itu diharapkan adanya dukungan nyata dari seluruh pihak terkait agar mendukung keterlaksanaan Rencana Kerja Sekolah ini.
2.    Pada tataran praktik pelaksanaan program, diharapkan adanya saran konstruktif apabila terdapat kekeliruan atau penyimpangan dalam penggunaan dokumen ini.
Demikian Rencana Kerja Sekolah (RKS)  ini disusun untuk digunakan sebagai panduan dan pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan sekolah selama  4  (empat) tahun ke depan.
Semoga kegiatan ini Tuhan Yang Maha Esa membimbing kinerja kita ke depan agar mampu mewujudkan sekolah yang mencapai 8 Standar Nasional pendidikan.


No comments:

Pengelolaan Pendidikan

Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provins...